A-TIMES.ID, JAKARTA – Takdir belum berpihak kepada Timnas Prancis. Favorit juara EURO 2020 secara menyaktikan tersingkir dari gelanggang persaingan.
Lebih menyedihkan, Karim Benzema dkk takluk di babak adu penalty dengan tim di bawahnya Swiss di laga 16 besar Euro 2020, Selasa (29/6) dini hari. Padahal, kemenangan tinggal beberapa menit sudah di depan mata.
Namun, kelengahan di barisan belakang, peluang masuk 8 besar terhempas.
Ya benar. Les Blues nyaris mengunci akhir pertandingan 16 besar dengan score 3-2. Namun di laga di Arena Nationala, Bucharest, Timnas Prancis di 90 menit Mario Gavranovic menjebol gawang yang dikawal Hugo Loris.
Sang bintang masa depan Kylan Mbappe malam itu tidak bersinar. Prancis harus kebobolan duluan di 15 menit babak pertama oleh gol Haris Sefernovic.
Gol balasan juara Piala Eropa 1984 dicetak di babak kedua. Timnas Prancis berhasil mencetak tiga gol dan berbalik unggul 3-1, berkat aksi Karim Benzema pada menit ke-57 dan 59′, serta Paul Pogba menit ke-75.
Akan tetapi, Prancis gagal mempertahankan keunggulan tersebut. Timnas Swiss sukses mencetak dua gol tambahan dan membuat laga menjadi imbang 3-3. Sepasang gol Swiss dicetak Haris Seferovic pada menit ke-81 dan Mario Gavranovic menit ke-90.
Hingga waktu normal berakhir, skor sama kuat 3-3 tetap bertahan. Alhasil, laga berlanjut ke babak tambahan. Namun, sampai extra time usai, tidak ada gol tambahan yang tercipta, dan penentuan pemenang harus dilakukan lewat adu penalti.
Pada babak tos-tosan, Timnas Prancis takluk 4-5 dari Swiss. Satu-satunya algojo penalti Prancis yang gagal menjalankan tugasnya adalah Kylian Mbappe.
Semua warga negara Prancis menganggap striker PSG ini penyebab kegagalan Les Blues. Mbappe terpukul. Wajahnya begitu sedih. Untung Mbappe mendapat pembelaan pelatih Didir Deschamps dan pemain lain. (***)
Editor: Idham Malewa
Layout: Syamsudin Hasan
Sumber: Bola
Komentar