Dihadiri Tokoh NU, PKB dan Ormas, DPW Berani Sulut Resmi Dikukuhkan

A-TIMES, MANADO—Semangat toleransi dan semangat kesetaraan menjadi tujuan Badan Persaudaraan Antariman (Berani). Rabu (13/06/2024) disalah satu hotel di Manado, DPP Berani mengkukuhkan pengurus DPW Berani Sulawesi Utara yang dihadiri Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Daniel Johan, Dewan Penasehat DPP Berani, Gretty Tielman, Ketua Umum DPP Berani, Lorens Manuputty bersama Sekjen, Ardy Susanto, dan Ketua DPW PKB, Yusra Alhabsy.

Ketum DPP Berani, Lorens Manuputty pada kesempatan tersebut mengatakan dibentuknya Berani bertujuan menjaga semangat toleransi dan kesetaraan. “Kita perlu untuk merawat semangat toleransi dan semangat kesetaraan. Bagaimana kita memanfaatkan identitas itu untuk membangun persaudaraan, saling menghargai perbedaan, meningkatkan toleransi dan saling mengisi untuk membangun Indonesia lebih baik,” terangnya.

banner 728x90 banner 728x90 banner 728x90 banner 728x90

Ketua DPW PKB Sulut, Yusra Alhabsy berharap terbentuknya badan otonom (banom) DPW Berani Sulut dapat menambah semangat dan mempersatukan tujuan membangun bangsa Indonesia. “DPW PKB Sulut tentunya akan menjadikan kemajemukan ini sebagai bagian dari kekayaan kita ketika menjalankan politik praktis. Hal ini kemudian dituangkan dalam sebuah organisasi yang nantinya akan memberikan kabar akan kemajemukan,” jelasnya.

Berita Terkait:  Gubernur OD Tersenyum, Ombudsman Anugerahi Pemprov Sulut Terbaik Pengawasan Pelayanan Publik
Berita Terkait:  Dahsyat, Peresmian Rumah Pemenangan YSK Dihadiri 10 Parpol

Sementara Ketua DPP PKB, Daniel Johan mengatakan terbentuk banom Berani guna meneruskan dan mewujudkan cita-cita pendiri partai. “Kita harus menjadi kekuatan utama dari arus besar yang mempersatukan rakyat Indonesia. “Harapannya, terbentuknya DPW Berani Sulut sinergitas akan terjalin dengan tujuan toleransi yang ada di Sulut akan terus dipertahankan. Dinamika pokitik yang terjadi saat ini menjadi kekuatan bagi DPW Berani untuk mensosialisasikan krpada masyarakat,” ungkapnya.(sal)

Komentar