A-TIMES.ID, BOLSEL – Proses Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (TMT) mulai diterapkan di beberapa sekolah yang ada di Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan.
Pemberlakuan sekolah TMT itu berdasarkan arahan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bolsel. Kepala Dinas Pendidikan dan kebudayaan Rante Hattani menyampaikan menerapkan 3 metode pembelajaran.
“Yakni pembelajaran tatap muka terbatas, pembelajaran daring (dalam jaringan) dan kunjungan ke rumah siswa”, ucapnya
Terpisah, Kepala Sekolah SMP Negeri Molibagu Ibu Siti Khadija Ointoe S.Pd mengatakan bahwa untuk pembelajaran yang diterapkan di SMP N Molibagu, yakni pembelajaran tatap muka terbatas.
“ini berdasarkan arahan dari dinas pendidikan yang mana proses pembelajaran yang kita lakukan dengan cara tatap muka terbatas” jelasnya saat ditemui di ruangnya pada Senin (13/09/2021).
Dikatakan Siti, bahwa proses pembelajaran tatap muka terbatas ini di lakukan di setiap hari Senin, Rabu dan Jumat.
“Tatap muka terbatas di lakukan setiap hari Senin, Rabu, dan Jumat, dengan cara membagi sesi pembelajaran, untuk jam pembelajaran yang tadinya satu jam pelajaran itu 40 menit sekarang di satu jam pembelajaran itu 30 menit,” paparnya.
Selain itu, kami juga membagi dua sesi pembelajaran di bagi masing-masing 4 jam pembelajaran.
“Jadi kita bagi dua sesi, sesi pertama itu dari jam 07:00-10:00, dan sesi kedua dari jam 11:00-14:00 masing berjumlah 14 siswa” terangnya
Untuk hari Selasa dan Kamis, kita melakukan pembelajaran secara daring.
“Guru mata pelajaran menyiapkan grup di WhatsApp, jika ada tugas itu biasanya di kirimkan di grup tersebut,” ucapnya, sembari berharap pandemi segera berakhir, dan kita bisa kembali normal lagi untuk menjalankan proses belajar mengajar. (***)
Peliput: Hendra Pabela
Editor: Amrain Razak
Layout: Syamsudin Hasan
Komentar