Bharada Penembak Sesama Polisi Adalah Jago Tembak Nomor Wahid

A-TIMES,JAKARTA — Polisi menyebut Bharada E yang menembak mati Brigadir J di rumah Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo adalah penembak nomor satu di Resimen Pelopor.

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi Susianto mengatakan hal ini berdasarkan keterangan yang disampaikan oleh komandan dari Bharada E.

banner 728x90 banner 728x90 banner 728x90

“Kami juga melakukan interogasi terhadap komandan Bharada RE bahwa Bharada RE ini sebagai pelatih vertical rescue dan di resimen pelopornya dia sebagai tim penembak nomor 1, kelas 1 di resimen pelopor, ini yang kami dapatkan,” kata Budhi di Polres Metro Jakarta Selatan, Selasa (11/7).

Berita Terkait:  Cak Nanto : Reuni 212 untuk Umat atau Tujuan Politik?

Budhi mengungkapkan bahwa saat insiden terjadi, tujuh tembakan yang dilepaskan oleh Brigadir J (bukan ajudan kadiv propam seperti diberitakan kemarin,red) tidak ada yang mengenai Bharada E.

“Hanya mengenai tembok, sehingga saudara RE berlindung di balik tangga, yang arah naiknya,” ujarnya. “Kalau kita lihat di TKP kami menemukan ada bekas tembakan di tembok yang ada di tangga itu sebanyak 7 bekas atau titik tembakan,” imbuh Budhi.

Sementara lima tembakan yang dilepaskan Bharada E mengenai tubuh Brigadir J hingga menyebabkan yang bersangkutan tewas. “Di mana dari hasil autopsi tersebut kami mendapatkan bahwa ada 7 luka tembak masuk dan 6 luka tembak keluar, dan satu proyektil bersarang di dada,” ucap Budhi.

Berita Terkait:  Survei Indikator - 54,8 Persen Masyarakat Tak Setuju Vaksin Booster

Aksi polisi tembak polisi ini terjadi di rumah Kepala Divisi Propam Polri Irjen Ferdy Sambo yang terletak di Duren Tiga, Jakarta Selatan pada Jumat (8/7) lalu. Dalam insiden ini, Brigadir J meninggal dunia. Sementara pelaku penembakan adalah Bharada E yang menjadi ajudan pengamanan Kadiv Propam.(rin/*)

Editor : redaksi
Layout : didit
Sumber : cnni

Komentar