A-TIMES, MANADO – Usaha Walikota Manado, Andrei Angouw dan Wakil Walikota, dr Richard Sualang untuk pencapaian vaksinasi berbuah berkah. Rabu (19/1) kemarin, Gubernur Sulut, Olly Dondokambey menghadiahi dana hibah sebesar Rp.10 miliar untuk Kota Manado, karena meraih terbaik pertama dalam pengendalian Covid-19 dan capaian vaksinasi di Provinsi Sulut.
Menariknya juga, orang nomor satu di bumi nyiur melambai ini memberikan kesempatan kepada Wali Kota Manado untuk memberikan testimoni agar bisa diikuti daerah lain.
“Intinya capaian vaksinasi ini soal kemauan. Karena semua daerah memiliki konsep untuk pengendalian Covid-19 dan capaian vaksinasi. Kalau kita bersama-sama maka herd imunity akan terbentuk di Provinsi Sulut,” ungkapnya.
Gubernur juga pada kesempatan tersebut mendorong kabupaten/kota bisa mencapai 90 persen vaksinasi pertama pada bulan Maret, agar bisa mendapatkan dana hibah seperti Kota Manado.
“Kalau vaksinasi capai 90 persen, maka ekonomi Sulut bisa berjalan dengan baik. Masyarakat bisa beraktivitas tanpa ada ketakutan,” ujar OD sapaan akrab gubernur dua periode ini.
Sementara Wali Kota Manado tak lupa mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Sulut atas penghargaan yang diberikan. “Capaian vaksinasi yang didapat ini karena kita memiliki data. Jadi, ketua-ketua lingkungan memegang data. Siapa yang belum vaksin pertama dan belum vaksin kedua, sehingga lebih afektif untuk melakukan sosialisasi,” ucap Andrei menargetkan di bulan Maret sudah 90 persen warga Kota Manado divaksin.
Lanjutnya, Pemerintah Kota (pemkot) Manado juga telah memberlakukan pemasangan aplikasi peduli lindungi yang dimulai saat Natal dan Tahun Baru di setiap pusat perbelanjaan.
“Kalau masuk mall harus tunjukkan aplikasi peduli lindungi. Kalau belum divaksin, disitu langsung disiapkan tempat untuk vaksinasi,” kata walikota menambahkan bahwa penghargaan yang diberikan Pemerintah Provinsi Sulut menjadi pemicu untuk terus meningkatkan target vaksinasi.(***)
Peliput : Saleh Nggiu
Editor : Amrain Razak
Layout : Syamsudin Hasan
Komentar