A-TIMES.ID, MANADO — DPRD Sulut menerima aspirasi dari para petani captikus yang langsung disampaikan kepada pihak eksekutif. Ketua Fraksi Partai Demokrat yang juga Wakil Ketua DPRD Billy Lombok menyebut, kesejahteraan petani captikus harus diberi perhatian ekstra.
“Fraksi Partai Demokrat mengharapkan Pemprov Sulut dapat mengadakan teknologi berupa laboratorium holtikultura unggulan spesialis captikus dalam pengolahannya menjadi alkohol,” kata Lombok.
Menurutnya ini bisa menjadi salah satu pendongkrak kesejahteraan petani captikus. Selain Lombok, anggota DPRD Sandra Rondonuwu juga memberi masukan soal captikus.
Di sela paripurna DPRD Sulut, Selasa (10/8), yang dihadiri Wakil Gubernur Sulut Drs Steven Kandouw, Saron, sapaan akrabnya menyerahkan naskah akademik terkait petani captikus pada pimpinan DPRD.
“Propemperda 2022 diharapkan ranperda terkait cap tikus dimasukkan. Naskah akademiknya akan saya sampaikan sekarang,” tukasnya.
Menurut Saron, belum adanya regulasi yang jelas terkait produksi minuman keras tradisional tersebut menjadi kelemahan petani.
“Kami mohon ada perhatian pemerintah terhadap petani cap tikus,” tukasnya. (***)
Editor: Amrain Razak
Layout: Syamsudin Hasan
Sumber: Harimanado
Komentar