A-TIMES,BOLMUT – Kisruh RSUD Bolmut dengan siswa SMK berbuntut panjang. Kelompok masyarakat yang menamakan dirinya Aliansi Masyarakat Peduli Bolaang Mongondow Utara (AMPB), mendesak agar Direktur Utama RSUD dicopot dari jabatannya.
Massa yang melaksanakan aksinya di depan kantor DPRD dan Kantor Bupati Bolmut itu mengungkapkan aksi kelecewaannya atas sikap Dirut RSUD yang menolak siswa SMK magang di rumah sakit pelat merah tersebut.
Koordinator lapangan Donal mengatakan, Dirut RSUD Bolmut sampai hari ini sering membuat kegaduhan dari penolakan siswa magang hingga penolakan ibu hamil yang akan bersalin di tahun 2019 silam.
“Dari berbagai persoalan sejak tahun 2019 hingga penolakan siswa magang dan masih banyak lagi, kami minta DPRD dan Bupati segera mencopot Dirut RSUD, karena sudah tidak ada alasan lagi bagi pemerintah tidak mencopotnya,” ujar Donal saat menyampaikan tuntutan di depan kantor Bupati.
Sekretaris Daerah Rahmat Pontoh yang menemui masa aksi mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi atas aksi yang dilakukan AMPB, dan akan menindak lanjuti tuntutan yang disampaikan.
“Aspirasi ini akan kami tampung serta akan di sampaikan ke pimpinan atau Bupati, dan ini akan jadi bahan kajian kami, sebab kebijakan strategis pemerintah tidak hanya datang dari pemerintah namun harus ada keterlibatan dari masyarakat,” tegas Sekda Bolmut.(***)
Peliput : Jepri Rison
Editor : Madzhabullah Ali
Layout : Didit
Komentar