SUPORT: Kepala BI Sulut Andry Prasmuko bersama Koptan Blessing saat menyerahkan bantuan alat pertanian di Boltim(*)
A–TIMES,BOLTIM–Bank Indonesia terus memperkuat ketersediaan pasokan komoditas pangan terutama produk Bawang Rica Tomat(Barito) Salahsatu langkah yang dilakukan adalah melalui program Petani Unggulan Sulawesi Utara(PATUA) Ini mencakup pelatihan pendampingan dan pemingkatan kapasitas dan daya saing petani. Kepala Bank Indonssia Sulut Andry Prasmuko Minggu(16/3/2025) saat melakukan penyerahan bantuan Program Implementasi Kebijakan Ekonomi dan Keuangan Daerah(PI KEKDA) kepada Kelompok Tani Blessing dilahan Pertanian Poktan Blesing Desa Bongkudai Baru kecamatan Moat kabupaten Bolaang Timur.
Salahsatu tugas utama BI yakni menjaga nilai tukar rupiah terhadap barang dan jasa atau Inflasi. Salahsatu komoditas penyumbanh inflasi di Sulut adalah cabai Rawit . Pada Februari 2025 secara tahunan(yoy) komoditas ini menjadi pendorong utama inflasi di Sulut dengan andil sebesar 0 88 persen.” Ini karena kenaikan harga cabai menjelamg Hari Besar Keagamaan Nasional(HBKN) Idul Fitri,” jelas Prasmuko. Produksi cabai memasuki akhir panen drngan jumlah terbatas.Selaim itu hasi panen cabai dari Sulut juga dikirim keluar daerah seperti Maluku dengan menawarkan harga jual yang lebih tinggi. Makanya Sulut butuh pasokan dari Gorontalo dan Sulyeng dengan harga yang lebih tinggi. Selain itu Prasmuko menegaskan BI juga mendukung pengendalian inflasi dan ketahanann pangan melalui pemberian bantua PI-KEKDA kepada petani unggulan di Sulut ” Poktan Blessing inj merupakan alumni program PATUA 2024 yang memiliki kinerja sangat baik. Mereka memiliki potensi sebagai produsen komoditas maupun holtikukultura di Boltim karena posisinya juga berada di Wilayah Modoinding dengan sentra sayur mayur juga holtikultura di Wilayah Sulut. Mereka punya lahan 11 hektar dan anggota 10 orang petani,” kata Prasmuko. Sementara itu bantuan yang diberikan berupa demplot benih cabai rawit,pupuk sarana pengendalian hama dan pemyakit tanaman(HPT) serta alat dan mesin pertanian berupa 2 unit ciltivator, 2 unit sprayer,dan 2 unit Alkon ” Kami berharap bantuan ini bisa meningkatkan pasokan cabai serta menekan biaya pemasarn khususnya di Boltim dan Sulut,” tambaj Prasmuko seraya menambahkan BI akan mengecek terkait efektivitas pemberian bantuan tersebut sebagai bahan evaluasi kedepannya. Hadir pada penyerahan bantuan terasbut ketua Poktan Blessing Jefta Martin Sekeon bersama anggota koptannya, kadis Pertanian Boltim Sitti Aisah Buntuan,camat Moat dan kepala desa Bongkudai Baru dan lainnya serta jajaran perwakilan Bank Indonesia Sulut.(lyp)
Komentar