Kadis DP3A Ajak Semua Komponen Kolaborasi Tekan Kekerasan Perempuan dan Anak

A-TIMES, MANADO–Kasus kekerasan pada perempuan dan anak tanggung jawab semua pihak terkait. Hal ini dikatakan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuam dan Perlindungan Anak (DP3A) Pemprov Sulut, dr Devi Kartika Kandouw-Tanos Senin (29/3/2023) di ruang kerjanya bersama Forum Jurnalis Perempuan Indonesia (FJPI) Sulut.

Devi mengungkapkan sangat prihatin dengan kasus kekerasan yang dialami perempuan dan anak di Sulut. Makanya ia mengajak semua pihak terkait untuk berkolaborasi agar kasus kekerasan yang dialami perempuan dan anak bisa diminimalisir.

banner 728x90 banner 728x90 banner 728x90 banner 728x90

“Ayo kita semua termasuk Forum Jurnais Perempuan Indonesia Sulut (FJPI) kita sama-sama melakukan sosialisasi jangan takut melapor jika ada korban kekerasan mari kita tetap waspada berjaga jaga dan antisipasi jangan sampai jadi korban kekerasan,” tambahnya.

Berita Terkait:  Wagub Ziarah di Makam mantan Gubernur Sulut SH Sarundajang

Keprihatin istri tercinta Steven Kandouw yang juga Wakil Gubernur Sulut ini karena rata-rata pelaku kekerasan adalah orang-orang dekat seperti orang tua kandung, sodara tetangga dan lainnya. Sebagai instansi terkait Devi meminta pihaknya terus bersinergi dengan jajaran kepolisian, NGO dan aktifis perempuan lainnya.

Berita Terkait:  Olly Apresiasi Tomohon Makin Hebat

Dikatakannya, terdapat 4 (empat) faktor penyebab terjadinya kekerasan fisik dan/atau seksual terhadap perempuan yang dilakukan oleh pasangan yaitu faktor individu, faktor pasangan, faktor sosial budaya, dan faktor ekonomi.

“Ini yang menjadi tugas kita semua untuk terus melakukan sosialisasi, stop kekerasan pada perempuan dan anak,” tutupnya.(*)

Komentar