Desa Halabolu Menarik Perhatian Bupati Bolsel, Kadis Marwan Sarankan Desa Lain Studi Banding

A-TIMES, BOLSEL – Petani Desa Halabolu, Kecamatan Helumo, Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), senang dijadikan lokasi percontohan.

Di Desa Halabolu, jadi lokasi pencanangan penanaman jagung secara simbolis melalui program ketahanan pangan, Selasa (30/08)

banner 728x90 banner 728x90 banner 728x90

Kepala Dinas Pertanian Bolsel Marwan Makalalag, S.Pd mengapresiasi terobosan para petani dan pemerintah desa.

“Atas nama Pemerintah Daerah (Pemda) bupati dan wakil bupati serta Sekda menyampaikan apresiasi kepada sangadi  Pemerintah Desa Halabolu yang melakukan penanaman jagung serentak melalui program Ketahanan Pangan dengan melibatkan masyarakat,” katanya.

Salah satu kiat pemdes di program itu adalah melibatkan warga melakukan penanaman jagung lewat Padat Karya Tunai Desa (PKTD).

Kata Marwan atas nama Bupati H. Iskandar Kamaru menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Pemerintah Desa (Pemdes) Halabolu terkait program ketahanan pangan.
Lebih lanjut Marwan menjelaskan, dengan adanya program seperti ini, ada hal yang positif dan bermanfaat yang bisa diambil dijadikan contoh oleh desa-desa lain.

Berita Terkait:  Hari Bhakti Adhyaksa ke-62, Bupati Iskandar dan Wabup Deddy Ucapkan Selamat

“Insya Allah Program penanaman jagung yang ada di Desa Halabolu bisa menjadi contoh untuk desa-desa yang ada di Kabupaten Bolsel lebih khusus di wilayah Kecamatan Helumo,” jelasnya

Di tempat yang sama Sangadi Halabolu Azis Ahyar mengungkapkan pemdes telah membuka dan memanfaatkan lahan seluas 15 hektar dan akan dilakukan penanaman jagung jenis Bisi-2, Bisi-18 dan NK-Super.


“Kegiatan penanaman jagung hari ini, sejak persiapan lahan, pembersihan, penanaman, hingga pemupukan kita akan berdayakan masyarakat lewat Padat Karya Tunai Desa (PKTD). Adapun pagu anggaran dalam kegiatan ketahanan pangan Tahun 2022 ini berjumlah Rp.218.277.700,” ungkap Sangadi Azis Ahyar

Azis juga menambahkan, program ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Desa Halabolu untuk memperkuat ketahanan pangan khususnya di Desa Halabolu.

Azis juga mengajak kepada seluruh masyarakat untuk mendukung bahkan ikut serta menyukseskan program ketahanan pangan yang ada di Desa Halabolu.

“Mari sama-sama kita ikut serta dalam kegiatan ini, mulai dari Pemerintah Desa, Lembaga sampai masyarakat agar bisa mendukung program yang sangat bermanfaat bagi kita semua khususnya Halabolu,” ajaknya.

Berita Terkait:  Wabup Audiensi Bersama KASN RI, Bahas Job Fit Jabatan Tinggi Pratama

Acara dihadiri penyuluh Pertanian Kecamatan Helumo, Staf Pemerintahan Kecamatan Helumo Nurman Walangadi, Sekdes Halabolu Iron Rahman, S.Sos, beserta Aparat Desa Halabolu, PLD, S.Pd.I, Ketua dan Anggota BPD Halabolu, Masyarakat Halabolu

Ia pun berharap, melalui program ketahanan pangan ini dapat meningkatkan ekonomi masyarakat serta bisa meringankan beban masyarakat terutama masih dalam situasi pandemi seperti ini.

“Melalui pemanfaatan dana desa (DDS) pada program ketahanan pangan, diharapkan perekonomian masyarakat akan meningkat dan lebih kuat, yang bisa melahirkan Pendapatan Asli Desa (PADesa),” harapnya.

Diketahui, sesuai dengan regulasi dimana 20 persen dari Dana Desa (DDS) Tahun 2022 diperuntukkan untuk ketahanan pangan dan hewani yang menjadi program prioritas. (hendra).

Komentar