KEUTAMAAN malam Nuzulul Quran di Bulan Ramadhan yang penuh keberkahan dan ampunan perlu diketahui tiap Muslim. Nuzulul Quran merupakan peristiwa turunnya Alquran yang yang terjadi pada 17 Ramadhan. Pendapat yang mengatakan Alquran diturunkan pada malam 17 Ramadhan didasarkan pada hadits berikut : عَنْ زَيْدِ بْنِ أَرْقَمَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَال : مَا أَشُكُّ وَلاَ أَمْتَرِي أَنَّهَا لَيْلَةُ سَبْعَ عَشْرَةَ مِنْ رَمَضَانَ لَيْلَةَ أُنْزِل الْقُرْآنُ Dari Zaid bin Arqam radhiyallahuanhu berkata, ”Aku tidak ragu bahwa malam 17 Ramadhan adalah malam turunnya Al-Quran.” (HR. Ath-Thabarani dan Abu Syaibah).
Dalam peristiwa nuzulul quran ini, turun wahyu pertama kepada Nabi Muhammad SAW melalui perantara Malaikat Jibril yakni Surat Al-Alaq ayat 1-5. Peristiwa Nuzulul Quran ini terjadi di Gua Hira. Mengenai malam nuzulul quran disebutkan dalam Alquran, Surat Al Qodar ayat 1-5: إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ (1) وَمَا أَدْرَاكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِ (2) لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ (3) تَنَزَّلُ الْمَلَائِكَةُ وَالرُّوحُ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِمْ مِنْ كُلِّ أَمْرٍ (4) سَلَامٌ هِيَ حَتَّى مَطْلَعِ الْفَجْرِ (5) Artinya: “Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur’an) pada malam kemuliaan. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik daripada 1.000 bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan Malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar.” Ibnu Katsir dalam tafsirnya menerangkan, bahwa Allah SWT menurunkan Alquran di malam Lailatul Qadar, yaitu malam yang penuh dengan keberkahan.
Ibnu Abbas dan lain-lainnya mengatakan bahwa Allah Swt. menurunkan Al-Qur’an sekaligus dari Lauh Mahfuz ke Baitul ‘Izzah di langit yang terdekat. Kemudian diturunkan secara terpisah-pisah sesuai dengan kejadian-kejadian dalam masa 23 tahun kepada Rasulullah SAW. Kemudian Allah SWT berfirman, mengagungkan kedudukan Lailatul Qadar yang dikhususkan oleh Allah SWT sebagai malam diturunkan-Nya Al-Qur’an di dalamnya. Berikut 6 keutamaan malam Nuzulul Quran di Bulan Ramadhan:
1. Malam yang Lebih Baik dari 1.000 Bulan Malam Lailatul Qadar sebanding pahalanya dengan melakukan ibadah selama 1.000 bulan. Hal ini telah disebutkan di dalam kitab Sahihain melalui Abu Hurairah, bahwa Rasulullah Saw. telah bersabda: «مَنْ قَامَ لَيْلَةَ الْقَدْرِ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ» Barang siapa yang melakukan qiyam (salat sunat) di malam Lailatul Qadar karena iman dan mengharapkan pahala dan rida Allah, maka diampunilah baginya semua dosanya yang terdahulu.
2. Malam Diturunkannya Alquran Allah SWT berfirman, mengagungkan kedudukan Lailatul Qadar yang dikhususkan oleh Allah sebagai malam diturunkan-Nya Al-Qur’an di dalamnya. {وَمَا أَدْرَاكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِ لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ} Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik daripada seribu bulan. (Al-Qadar: 2-3).
3. Malaikat Jibril Bersama Para Malaikat Turun ke Bumi Pada malam yang penuh kemuliaan bersamaan turunnya Alquran, para malaikat dipimpin Malaikat Jibril alaihisalam turun ke bumi. Allah SWT berfirman: {تَنزلُ الْمَلائِكَةُ وَالرُّوحُ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِمْ مِنْ كُلِّ أَمْرٍ} Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan Malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. (Al-Qadar: 4) Yakni banyak malaikat yang turun di malam kemuliaan ini karena berkahnya yang banyak. Dan para malaikat turun bersamaan dengan turunnya berkah dan rahmat, sebagaimana mereka pun turun ketika Al-Qur’an dibacakan dan mengelilingi halqah-halqah zikir serta meletakkan sayap mereka menaungi orang yang menuntut ilmu dengan benar karena menghormatinya.
4. Malam Keselamatan Malam Nuzulul Quran juga disebut dengan malam yang penuh keselamatan. {مِنْ كُلِّ أَمْرٍ} Artinya “Untuk mengatur segala urusan. (Al-Qadar: 4) Mujahid mengatakan bahwa selamatlah malam kemuliaan itu dari semua urusan. Sa’id ibnu Mansur mengatakan, telah menceritakan kepada kami Isa ibnu Yunus, telah menceritakan kepada kami Al-A’masy, dari Mujahid sehubungan dengan makna firman-Nya: Malam itu (penuh) kesejahteraan. (Al-Qadar: 5) Bahwa malam itu penuh keselamatan, setan tidak mampu berbuat keburukan padanya atau melakukan gangguan padanya.
5. Ditakdirkannya Semua Urusan Mulai Ajal hingga Rezeki فِيها يُفْرَقُ كُلُّ أَمْرٍ حَكِيمٍ Pada malam itu dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah. (Ad’ Dukhan: 4) Qatadah dan yang lainnya mengatakan bahwa makna yang dimaksud ialah semua urusan ditetapkan di dalamnya dan semua ajal serta rezeki ditakdirkan.
6. Salam Malaikat kepada Ahli Masjid {سَلامٌ هِيَ حَتَّى مَطْلَعِ الْفَجْرِ} Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar. (Al-Qadar: 5) Sa’id ibnu Mansur mengatakan bahwa telah menceritakan kepada kami Hisyam, dari Abu Ishaq, dari Asy-Sya’bi sehubungan dengan makna firman-Nya: untuk mengatur segala urusan. Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar. (Al-Qadar: 4-5). Makna yang dimaksud ialah salamnya para malaikat di malam Lailatul Qadar kepada orang-orang yang ada di dalam masjid sampai fajar terbit. Demikian penjelasan mengenai keutamaan malam nuzulul quran yang penuh kemuliaan dan keberkahan. Wallahu A’lam.(rin/*)
Editor : redaksi
Layout : Syamsudin Hasan
Sumber : INews.id
Komentar