A-TIMES, JAKARTA – Al-Biruni adalah ilmuwan muslim yang memiliki pengetahuan luas Bahkan mampu kuasai banyak bidang, Nama lengkapnya Abu Ar-Raihan Muhammad bin Ahmad Al-Khawarizmi Al-Biruni.
Ilmuwan Barat mengenalnya dengan sebutan Master Aliboron.
Al-Biruni hidup sezaman dengan beberapa ilmuwan besar. Seperti Ibnu Sina, Al-Hasan bin Al-Haitsam, dan Al-Karkhi. Bahkan ia pernah bertemu dengan Ibnu Sina saat bekerja di Jurjan pada pangeran Syamsul Ma’ali Qabus bin Wasy Kamir.
Al-Biruni dilahirkan di pinggiran kota Kats. Di mana kota ini adalah pusat kota Khawarizm di Asia Tengah. Ia wafat pada tahun 440 H atau 1048 M.
Ia dikenal mampu kuasai banyak bahasa. Bukan hanya bahasa Persia dan bahasa Arab.
Tetapi bahasa Liberia, Suryani, Sansekerta, dan India. Berkat kemampuannya dalam memahami beragam bahasa. Akhirnya ia mampu menulis dan mempelajari beragam kebudayaan.
Tak heran jika ia dikenal mampu menguasai banyak bidang. Salah satunya adalah ilmu matematika. Dilansir dari buku 147 Ilmuwan Terkemuka dalam Sejarah Islam menyebut lima temuannya di bidang ini.
1. Aljabar Dalam ilmu aljabar, Al-Biruni mempelajari tentang persamaan Al-Khawarizmi dan ia memberikan penambahan padanya.
2. Geometri Al-Biruni menyusun kaedah-kaedah geometri. Kemudian membuat rumus-rumus matematika untuk menghitung lingkaran bumi dan diameternya. Selain itu juga mampu menyelesaikan soal-soal yang tidak mampu diselesaikan menggunakan penggaris dan jangka.
3. Trigonometri Al-Biruni berhasil menemukan rumus-rumus yang cocok dengan sinus. Selain itu membuat tabel-tabel matematika bagi sinus. Serta membahas sudut segitiga, kemudian membaginya secara rata.
4. Kalkulus Mampu membuat menemukan rumus kalkulus yang ditemukan Tsabit bin Qurrah dengan memakai bukti geometris dan sayangnya penemuannya ini akhirnya diakui sebagai temuan Isaac Newton.
5. Aritmatika Dalam aritmatika Al-Biruni berhasil menulis buku. Juga menulis tentang sejarah angka India hingga perpindahannya ke Arab. Selain di atas, karya Al-Biruni dalam bentuk buku seperti Kitab Al-Masa’il Al-Handasiyyah, Tasthih Ash-Shuwar Wa Tabthih Al-kuwar, dan lain sebagainya. (***)
Editor : Amrain Razak
Layout : Didit
Sumber : Malangterkini.com
Komentar