3 Cara Kenalkan Zakat Fitrah ke Buah Hati

A-TIMES.ID – Zakat fitrah merupakan hal yang tak bisa lepas dari kehadiran Ramadan pada umat Muslim di seluruh dunia. Terlebih zakat temasuk sebagai rukun Islam keempat.

Zakat sangat melekat pada Muslim. Amalan ibadah ini ditunaikan untuk membersihkan diri dan harta dari segala hal yang berbau haram.

Ketika Ramadan, setiap Muslim diwajibkan untuk membayar zakat fitrah. Zakat ini ditunaikan dalam bentuk bahan pangan pokok seperti beras, jagung, atau kurma.

Waktu mengeluarkannya bisa mulai awal hingga akhir Ramadan. Tetapi, waktu wajibnya yaitu setelah terbenamnya matahari di hari terakhir Ramadan sedangkan waktu sunahnya yaitu usai sholat Subuh hingga sebelum sholat Id.

Berita Terkait:  7 Kebiasaan Bikin Perut Buncit

Biasanya dalam keluarga, kepala keluargalah yang membayarkan zakat fitrah buat anggota keluarganya. Mulai dari diri sendiri, isteri, anak, atau orang tua yang masih menjadi tanggungannya.

Lalu bagaimana cara mengenalkan zakat fitrah ke buah hati?

Membayar zakat masuk ke Rukun Islam

Rukun Islam sebagai pondasi wajib bagi orang-orang beriman dan merupakan dasar dari kehidupan Muslim. Salah satunya adalah berzakat dan wajib dilakukan seluruh umat Islam.

Saling berbagi

Tak ada manusia yang sempurna, ada yang mampu ada juga yang tidak mampu. Maka dari itu, berzakat harus dilakukan umat Islam agar bisa saling melengkapi satu sama lain. Karena hidup di dunia tidak bisa sendirian, kita masih butuh pertolongan orang lain.

Berita Terkait:  Zakat, Hukum dan Jenisnya (Bagian-2)

Jumlah zakat fitrah di Ramadan

Kita wajib menyisihkan rezeki setara dengan 2,5 kilogram atau 3,5 liter. Sehingga, takaran zakat fitrah yang wajib dikeluarkan masing-masing kepala yaitu 2,5 kilogram beras untuk ukuran orang Indonesia.

Zakat fitrah merupakan zakat wajib yang dilakukan setahun sekali tepatnya saat bulan Ramadan. Pembayarannya dilakukan mulai tanggal 1 Ramadan hingga pagi hari sebelum Sholat Id pada Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal. (***)

Editor: Amrain Razak
Layout: Syamsudin Hasan
Sumber: dream

Komentar