Peliput: Lily Paputungan
A-TIMES, MANADO- Panggung bertarung calon anggota DPD RI dapil Sulut di Pemilu 2024 tidak sesengit Pemilu 2019.
Informasi didapat, rapat pleno Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulut terkait verifikasi administrasi tahap perbaikan hanya menetapkan 10 kontestan dari 11 bakal calon (balon) pada Sabtu (4/2/2023).
”10 bakal calon dinyatakan memenuhi syarat dukungan minimal 2000 memenuhi syarat. Mereka akan ikut tahap verifikasi faktual,”kata Ketua KPU Sulut Medy Tinangon di sela sela pleno.
Balon yang tereliminasi atas nama Josh Pati. Politisi Golkar Sulut ini tidak memenuhi syarat dukungan minimal 2000.Sampai tahap perbaikan mantan anggota DPR PAW ini hanya memenuhi 177 dukungan yang memenuhi syarat (MS).
“Iya hasil pleno pa Josh Pati tidak cukup syarat dukungan minimal,”kata Kepala Divisi Parmas dan SDM
Rapat pleno yang dipimpin Ketua KPU Sulut Medy Tinangon dihadiri Lanny Ointoe Amrain Razak dan Salman Saelangi serta diawasi Ketua Bawaslu Sulut Ardiles Mewoh telah menetapkan 10 balon untuk ikut tahap verifikasi factual (verfak).
Untuk dukungan tertinggi diraih senator Djafar Alkatiri sebanyak 3.495 lebih tinggi dari vermin pertama. Disusul Aditya A Moha 3.187. ADM sapaan akrabnya mengalami lonjakan dukungan luar biasa.
” Kami kerja hanya dalam waktu dua minggu. Dan ini rill dukungan,”kata Roy Asona LO Aditya Moha
Kemudian Adriana Dondokambey 3.106.Berikutnya senator Maya Rumantir 2.533, Cherish Harriet 2.493, Abid Takalamingan 2401, Putri Rezeki Kasad 2390, Djendi Keintjem 2.317, Stefanus BAN Liauw 2200 dan terakhir E Murphi 2007.
Ketua Bawaslu Sulut Dr Ardiles Mewoh menyatakan pleno KPU Sulut sesuai mekanisme dan prosedur.
“Hasil pengawasan sudah sesuai,”tandasnya.(at)
Komentar