Zulhas Jabat Menteri Perdagangan, Hadi Menteri ATR

A-TIMES,JAKARTA — Presiden Joko Widodo mencopot sejumlah menteri dan wakil menteri dalam reshuffle Kabinet Indonesia Maju dan mengangkat beberapa orang baru untuk membantunya dalam kerja-kerja pemerintahan.

Jokowi memutuskan kocok ulang atau reshuffle kabinet dan mengumumkannya di Istana Negara pada hari ini, Rabu (15/6). Jokowi menunjuk dua nama baru untuk menggantikan menteri yang dicopot.

Salah satunya Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan sebagai Menteri Perdagangan. Pria yang akrab disapa Zulhas itu akan menggantikan Mendag sebelumnya Muhammad Luthfi. Lalu terdapat nama mantan Panglima TNI Marsekal (Purn) Hadi Tjahjanto yang dilantik sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN).

Hadi akan menggantikan Sofyan Djalil yang telah menduduki jabatan itu sejak 2016 lalu. Posisi wakil menteri di kabinet Jokowi juga akan mengalami perombakan. Salah satunya Sekretaris Dewan Pembina PSI Raja Juli Antoni akan dilantik menjadi Wakil Menteri ATR/BPN, menggantikan sesama kader PSI Surya Tjandra yang telah menduduki jabatan tersebut sejak 2019 lalu.

Berita Terkait:  Pemerintah Perpanjang PPKM di Seluruh Indonesia

Sementara itu, Jokowi juga menempatkan dua orang pada posisi kosong wakil menteri dalam Negeri (Wamendagri) dan Wakil Menteri Ketenagakerjaan.

Dua tokoh yang akan mengisi posisi itu yakni Wakil Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat John Wempi Watipo dilantik sebagai Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) dan Sekjen Partai Bulan Bintang (PBB) Afriansyah Noor sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan.

Berikut daftar menteri dan wakil menteri yang dicopot Jokowi: Menteri Perdagangan: Muhammad Luthfi Menteri ATR/BPN: Sofyan Djalil Wakil Menteri ATR/BPN: Surya Tjandra

Berikut nama-nama baru menteri dan wakil menteri di Kabinet Indonesia Maju:
Menteri Perdagangan: Zulkifli Hasan Menteri ATR/BPN: Hadi Tjahjanto Wamen ATR/BPN: Raja Juli Antoni
Wamendagri: John Wempi Watipo
Wamenaker: Afriansyah Noor

Sebelumnya Jokowi pernah melakukan perombakan Kabinet Indonesia Jilid 2 pada Desember 2020, setelah dua menteri Jokowi dicokok petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Menteri Kelautan dan Perikanan nonaktif Edhy Prabowo serta Menteri Sosial nonaktif Juliari Peter Batubara selama dua pekan berturut tertangkap tangan atas dugaan kasus rasuah.

Berita Terkait:  Megawati: Kader PDIP Jangan Korupsi

Daftar menteri yang diangkat saat perombakan saat itu yakni Tri Risma sebagai Menteri Sosial; Sakti Wahyu Trenggono sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan; Yaqut Cholil Qoumas sebagai Menteri Agama; Budi Gunadi Sadikin sebagai Menteri Kesehatan; Sandiaga Salahudin Uno sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif; serta M Luthfi sebagai Menteri Perdagangan.

Kemudian Jokowi kembali melakukan perombakan kabinet April 2021. Jokowi melantik dua menteri yang menempati kursi kementerian baru, yakni Kementerian Investasi, serta Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek). Mereka yakni Bahlil Lahadalia yang ditunjuk sebagai Menteri Investasi, serta Nadiem Makarim yang dipercaya dalam reshuffle kabinet menjadi Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.(rin/*)

Editor   : redaksi
Layout  : syamsudin hasan
Sumber : CNNI

Komentar