A-TIMES, MANADO — Kota Manado selang beberapa hari ini terus diguyur hujan. Alhasil, beberapa rumah di Kecamatan Singkil dan Paal Dua jadi korban bencana tanah longsor. Wakil Walikota Manado, Richard Sualang pun langsung turun lapangan guna memantau dan bertemu dengan warga yang rumahnya terkena tanah longsor. Dikatakan wawali bahwa, warga harus lebih berhati-hati dengan kondisi saat ini kalau Manado terus diguyur hujan.
“Saya harus melihat langsung guna mendapatkan detail efek bencana alam tersebut. Saya juga telah menyampaikan kepada warga yang rumah terdampak tanah longsor, bahwa pemerintah memastikan ini akan ada perbaikan dan pembenahan,” kata Richard.
Lanjutnya, oleh karena itu pemerintah meminta kepada warga yang tinggal di lokasi rawan bencana agar lebih waspada, atau bila perlu mengungsi jika kondisi cuaca makin ekstrim. “Kami berharap dalam kondisi cuaca tak menentu dan cenderung ekstrem, masyarakat tetap dalam keadaan waspada,” tutup Richard yang juga Ketua DPC PDIP Kota Manado.
Seperti diketahui, hujan lebat yang mengguyur Kota Manado dan sekitarnya sejak Jumat (18/2) telah menyebabkan bencana longsor di Kecamatan Singkil dan Paal Dua. Di Kecamatan Singkil, longsor terjadi pada Minggu sekira pukul 23.00 Wita dan menyebabkan tiga penghuni rumah terluka. Ketiga korban tersebut bernama Samson Kudahati (66), Laurensi Kalumpiu (65), dan Imanuela Michelle Kudahati (16). (***)
Peliput/Editor : Saleh Nggiu
Layout : Didit
Komentar