A-TIMES.ID, MANADO — Polymerase Chain Reaction (PCR) Mobile milik Pemerintah Kota (Pemkot) Manado yang sudah lama tak difungsikan untuk mendeteksi covid-19, mulai diseriusi untuk dioperasikan kembali.
Seperti dikatakan Wakil Walikota Manado, dr Richard Sualang, Senin (30/8) kemarin, saat memimpin rapat koordinasi dan konsultasi bersama BPKP Perwakilan Sulut, Dinas Kesehatan Manado dan Inspektorat Kota Manado.
Wawali mengatakan PCR Mobile akan difungsikan kembali dalam upaya peningkatan kualitas pelayanan kesehatan.
“Pemkot akan terus mencari opsi terbaik untuk pengoperasian Laboratorium Mobile PCR milik Pemkot Manado yang sebenarnya pernah dioperasikan. Maksud diadakan pertemuan ini untuk mencari opsi terbaik dan sesuai aturan, itu yang akan kita pakai untuk pengoperasian Laboratorium PCR,” terangnya.
Lanjut wawali, ada beberapa opsi yang dipikirkan untuk pengoperasian laboratorium PCR Mobile salah satunya mengalihkan menjadi laboratorium statis.
“Dinas Kesehatan Kota Manado nantinya akan melakukan kajian dalam sepekan ini untuk menentukan langkah-langkah yang akan diambil untuk pengoperasian laboratorium ini. Kami mengupayakan tahun ini laboratorium PCR sudah beroperasi kembali,” jelasnya.
Wawali menambahkan, Pemkot Manado juga sedang memikirkan pengadaan Anterrom, bagian yang tidak terpisah dari laboratorium PCR.
“Anterrum dibutuhkan agar supaya laboratorium PCR Pemkot Manado bisa mendapat sertifikasi dan otomatis akan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi warga Kota Manado. Bisa saja Lab PCR ini disubsidi karena milik pemerintah, utamanya Lab PCR cepat beroperasi tanpa menyalahi aturan yang ada,” tutup Ketua DPC PDIP Kota Manado.
Begitupun dikatakan Korwas Akuntanbilitas Pemerintah Daerah, Glend Siwu bahwa pengalihan status laboratorium PCR Mobile ke Laboratorium statis diperbolehkan dan sesuai dengan Permendagri Nomor 19 tahun 2016 tentang Pedoman Pengelolaan Barang Milik Daerah.
“Tergantung usulan Dinas Kesehatan sebagai pengguna ke Walikota yang disertia kajian dan alasan penggunaan yang detail,” tegasnya.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kota Manado, Joy Zeekeon mengatakan, untuk tahun ini ada aturan dari Kementerian Kesehatan yang melarang penggunaan laboratorium PCR Mobile.
“Kami akan melakukan kajian untuk memastikan laboratorium PCR di Kota Manado segera beroperasi,” akunya. (*)
Peliput/Editor : Saleh Nggiu
Layout : Syamsudin Hasan
Komentar