A-TIMES,MANADO- Silaturahmi nasional alumni Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Manado yang dikemas dalam acara Reuni Akbar (RA) 3 alumni HMI Manado tahun 2025 tinggal sepekan digelar.
Rencana pertemuan alumni ijoitang lintas generasi (1980-2020) akan dilaksanakan dua hari, Sabtu – Minggu (11-12/10/2025) depan.
“Agenda acara dimulai Sabtu pagi di sekretariat HMI atau Grahaya Yakusa di Pangiang Pandu, esoknya hari Minggu akan jalan sehat. Start dari kawasan Megamas finish di Jalan Roda,”kata Koordinator Presidium Kahmi Sulut Suardi Hamzah usai diundang Wakil Wali (wawali) Kota Manado dr Richard Sualang di ruang kerjanya, Kamis (02/10/2025).
Saat diskusi dengan wawali Richard, Bang Idun sapaan akrab Suardi yang didampingi tim kerja RA 3, Fadly Kasim, Ali, Rahmat Adam, Saleh Nggiu mengakui persiapan tim kerja lokal di bawah naungan Korps Alumni HMI (KAHMI) Sulut , sudah 75 persen.
Dijelaskan berbagai rangkaian kegiatan mulai Sabtu, semua alumni yang hadir akan dijamu sarapan di Sekretariat HMI/Kahmi di Pangiang. Ada sesi talk show oleh Dekan FE IPB Bogor Dr Sofyan Shaf tentang bukunya Desa Presisi.
Kemudian ada aksi peiksa kesehatan. Pentas seni teaterikal. selayang pandang tentang gedung graha InsanCita Manado. Acara diakhiri sharing per angkatan.
“Mungkin ada agenda tambahan ziarah di kuburan para sepuh HMI seperti alm Aris Patanghari ,”tambah Ali.
Esok harinya Minggu pagi, sekira pukul 06.30 Wita, agenda jalan sehat sambil bersih sampah unorganik di sepanjang jalan. Start dari kawasan Megamas Manado, menuju lokasi finish di Jalan Roda.
Wawali Richard tertarik dengan agenda pulang kampung para eksponen HMI dari tahun 1980 an. Dia sangat merespon dan siap mendukung kegiatan alumni pendiri Cipayung. Apalagi Sualang Jr adalah eks aktivis GMNI Manado yang faham dengan dinamika organisasi ekstra mahasiswa tahun 1990 an pertengahan.
“Saya siap membantu kegiatan ini. Dan moga moga hari Minggu pagi bisa bersama sama jalan sehat,”katanya.
Richard mengaku mengenal sejumlah alumni yang sekarang berkiprah di luar Sulut. Sebut saja Ade Adam Noh, Sofyan Mile, Yayat Biaro sampai Marthen Taha.
“Kita kenal pak Sofyan yang beberapa kali ketemu di tempat jahit para politisi. Bang Yayat asal Banten mantan anggota DPR RI, dan pak Marthen Taha mantan wali kota Gorontalo. Kenangan dengan pak Marthen saat pergi ke Swiss di Jenewa,”akunya.
Richard menitip salam kepada para alumni Manado di luar Sulut asal Jakarta, Banten, Jabar, Jatim, Kalimantan, Sulsel, Sultra, Sulteng, Maluku Utara dan Gorontalo.(sal)
Komentar