A-TIMES.ID, MANADO — Walikota Manado, Andrei Angouw, Sabtu (11/9) kemarin mendapat kesempatan oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Republik Indonesia untuk menutup kegiatan Sekolah Kader Pengawas Partisipatif yang digelar di NDC Molas Manado.
Ketua Bawaslu Sulut, Herwyn Malonda mengatakan, kegiatan tersebut digelar sejak Kamis, 9 hingga Sabtu, 11 September 2021. “Diikuti 80 peserta berdasarkan hasil seleksi dari 400-an pendaftar. Kegiatan ini juga telah mendapat izin dari Satgas Covid dan benar-benar mengikuti protokol kesehatan,” terangnya.
Herwyn menambahkan, semua peserta diwajibkan tes swab antigen oleh tim kesehatan. “Kegiatan ini diikuti peserta dari Manado, Sitaro, dan Minahasa dan telah dibuka oleh pimpinan Bawaslu RI, Mohamad Afifudin,” jelasnya.
Sementara Walikota Manado, Andrei Angouw berharap para peserta dapat mensosialisasikan kepada masyarakat apa yang didapat selama sekolah kader pengawas partisipatif.
“Saya sangat mendukung kegiatan ini dan berharap para peserta bisa menjaga demokrasi yang sangat baik saat ini di Provinsi Sulut dan khususnya Kota Manado,” harapnya.
Diketahui, selain dihadiri jajaran Bawaslu Sulut dan Kabupaten Kota di Sulut, kegiatan ini dihadiri juga oleh Kapolres Manado, Kajari dan Dandim 1302 Manado.
Nampak juga Kenly Poluan serta Bawaslu Manado, Marwan Kawinda, Heard Runtuwene dan Taufik Bilfaqih yang sekaligus memberikan kepada Walikota Manado buku hasil Pengawasan Pemilu 2019 lalu, khususnya dampak pemilu bagi Lingkungan dengan judul ‘Green Constitution’. (***)
Peliput/Editor: Saleh Nggiu
Layout: Syamsudin Hasan
Komentar