PROAKTIF : Wakil Gubernur Steven Kandouw saat mengecek pelatihan peserta magang kerja ke Jepang di BLK Bitung(*)
A–TIMES,BITUNG–Guberbur Sulut Olly Dondokambey dan wakil gubernur Steven Kandouw gencar membuka peluang lapangan kerja bagi warga Sulawesi Utara termasuk pengiriman tenaga kerja keluar negeri. Berbagai upaya dilakukan diantaranya dengan memberikan pelatihan kepada calon tenaga kerja di Balai Latihan Kerja (BLK) yang disiapkan pemerintah. Salahsatu poin penting adalah menguasai bahasa. Selasa(17/10/2023) Wagub memberikan nasihat kepada peserta pelatihan bahasa Jepang untuk alumni SMK Sulut dalam penerimaan sebagai tenaga kerja ke Jepang. Kegiatan itu dilaksanakan di Balai Latihan Kerja Kota Bitung, Selasa (17/10/2023). Dihadiri Wakil Wali Kota Bitung Hengky Honandar, Staf Ahli Gubernur Kartika Devi Tanos dan Asisten Satu Setdaprov Sulut Denny Mangala. Kandouw mengatakan, Sulut penduduknya 2,6 juta. Yang nganggur 6 persen atau sekitar 150 ribu. Ada yang bilang ini menjadi tugas pemerintah untuk menciptakan lapangan kerja.” Pak gubernur sangat gencar dengan penciptaan lapangan Kerja. Penciptaan lapangan kerja harus identik dengan pertumbuhan ekonomi. Ada investasi, ekspor dan belanja pemerintah,” kata Kandouw. Kata dia solusi lainnya untuk mengurangi pengangguran adalah untuk penciptaan lapangan kerja adalah menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) kita supaya boleh kita ekspor ke luar negeri. Ini tidak mudah. ” Pertama cari negara siapa menerima tenaga kerja kita. Kita harus cari middleman untuk mengatur ini yaitu IJB-Net.Kita harus persiapkan SDM kita. Apalagi ke Jepang. Bayangkan ke Jepang cuma tau bahasa daerah mau jadi apa. Karena itu masih banyak variabel yang harus kita penuhi,” ungkapnya. Menurutnya info IJB-Net permintaan ada 1000 tenaga kerja ke Jepang. Tapi sudah kirim sekitar 200 orang. Tapi rata-rata setelah magang presentasinya sekitar 80 persen. Ia juga menambahkan poin penting lainnya adalah pengetahuan bahasa. Kedua keterampilan, cerdas tidak cukup harus terampil. Ketiga harus punya etika yaitu kejujuran, kebersihan dan kesopanan dan keempat kemampuan mengelola keuangan. ” Siapkan diri anda karena kesempatan hanya sekali semoga yang berangjat bisa 100 persen,” pungkasnya.(*)
Komentar