A-TIMES, BOLSEL- Wakil Bupati (Wabup) Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) Deddy Abdul Hamid memberi penegasan kesemua kepala SKPD Pemkab Bolsel saat membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RPJMD 2025–2029.
Rapat digelar secara off line maupun virtual oleh berbagai pemangku kepentingan di Lapangan Futsal komplek perkantoran panango Bolsel, Rabu (2/7/2025).
Wahup Deddy menjelaskan bahwa penyusunan RPJMD merupakan amanat Permendagri Nomor 86 Tahun 2017. Dokumen ini wajib ditetapkan paling lambat enam bulan sejak kepala daerah dilantik.
Wabup juga memaparkan visi pembangunan lima tahun ke depan, yakni “Terwujudnya Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan yang Madani, Maju, Sejahtera, Gotong Royong dan Berkelanjutan.
”Visi ini akan dijalankan melalui lima misi strategis dan 41 program unggulan lintas sektor, mencakup pendidikan, kesehatan, pertanian, perikanan, infrastruktur, dan pemberdayaan sosial-ekonomi.
Lebih lanjut, wabup dua periode menyoroti delapan prinsip good governance hasil pembekalan kepala daerah, antara lain azas kepastian hukum, kemanfaatan, keterbukaan, tidak menyalahgunakan kewenangan, ketidakberpihakan, pelayanan yang baik, kecermatan, dan kepentingan umum.
Di akhir sambutannya, Deddy menyampaikan gambaran kondisi makro ekonomi daerah berdasarkan data BPS 2024:
Pertumbuhan ekonomi: 5,28%
Angka kemiskinan: 11,33%
Indeks Pembangunan Manusia: 67,14 poin
Tingkat pengangguran terbuka: 2,51%
Angka-angka ini menjadi pijakan strategis dalam menyusun arah pembangunan ke depan.
Oleh karenanya tugas perangkat desa agar menyesuaikan program pembangunan sesuai kebutuhan dan kondisi setempat. Ia mengimbau agar pemerintah desa efisiensi anggaran, lebih prioritas ke fasilitas desa seperti normalisasi drainase dalam menghadapi cuaca ekstrem, tanpa harus bergantung pada bantuan pemerintah daerah atau provinsi.
Ia juga meminta instansi terkait untuk turut melakukan pengawasan dan pendampingan terhadap program-program di desa.
Kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan materi dan diskusi yang melibatkan seluruh peserta forum guna memperkaya substansi RPJMD 2025–2029.(hen)
Komentar