Soal Polemik Seleksi Aparat Desa Di Motolohu, DPRD Bolsel Laksanakan RDP

A-TIMES, BOLSEL- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) melaksanakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) terkait polemik seleksi Aparat Desa Motolohu, Kecamatan Helumo. Selasa, (15/04/2025).

Diketahui, Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Wakil Ketua DPRD Bolsel, Jelfi Jauhari dan dihadiri Ketua Komisi I Moh. Sukri Adam dan Anggota Komisi Harson Mooduto, serta Camat Helumo Midyan Katili.

Peringatan
Peringatan
Peringatan
Peringatan

Peringatan.

Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Wakil Ketua DPRD Bolsel, Jelfi Jauhari dan dihadiri Ketua Komisi I Moh. Sukri Adam dan Anggota Komisi Harson Mooduto, serta Camat Helumo Midyan Katili.

Berita Terkait:  Olly - Sekjen PDIP Bakar Semangat Banteng Muda Sulut

Selain itu, turut hadir Sangadi (Kepala Desa) Motolohu Narlis Mohi, Panitia Seleksi Aparat Desa, dan pihak pengadu yakni Rukaiya Abas serta Nadia Walangadi.

Menurut Jelfi Jauhari, pelaksanaan RDP ini merupakan tindak lanjut dari surat aduan yang masuk ke sekretariat DPRD.

“Dalam RDP ini kami menemukan adanya kejanggalan dalam tahapan seleksi aparat desa. Beberapa prosedur dinilai tidak sesuai dengan aturan yang berlaku,” tegas Jelfi.

Ia menambahkan, DPRD bersama Komisi I telah bersepakat untuk menyurati Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) guna menggelar rapat koordinasi terkait proses seleksi tersebut.

Berita Terkait:  Komisi III Bakal Tinjau Proyek Fisik Sejumlah Dinas

“Kami juga meminta agar seluruh tahapan yang sedang berjalan ditunda sementara, sambil menunggu hasil koordinasi dengan pihak dinas,” ujar Jelfi, yang sebelumnya juga pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi III di periode sebelumnya.

Langkah ini diambil DPRD sebagai bentuk pengawasan terhadap pelaksanaan pemerintahan desa, agar proses perekrutan berjalan adil, transparan, dan sesuai regulasi.(hen/adv)

Komentar