A–TIMES,BUTUNG—Instruksi Presiden Prabowo untuk efisiensi anggaran sepertinya tak berlaku di DPRD Bitung. Agenda Pelesir tetap berjalan seperti biasa. Kali ini sebanyak 21 orang anggota DPRD Bitung mengikuti Bimbingan Tekhnis di Jakarta, terkait Penguatan fungsi dan peran DPRD Dalam penyusunan dan pelaksanaan APBD Tahun 2026 cukup menguras dana APBD yang nilainya sangat fantastis. Selama ,4 Hari Bimtek mereka tinggal dihotel Santika Premiere jalan Hayam Wuruk Jakarta. Menurut sumber yang enggan namanya ditulisJika dikalkulasi perorang Rp 15 juta perorang x 21 orang totalnya Rp 315 juta selama 4 hari. Jika anggaran pelesir di APBD Perubahan Sebesar Rp3 miliar otomatis uang sebanyak itu bisa dihabiskan dalam waktu yang sangat singkat.Ketua DPRD Vivi Ganap yang dikonfirmasi via ponselnya terkait agenda Bimtek dan anggaran yang dihabiskan tak menjawab. Wakil ketua DPRD Kegen Kojoh mengakui dirinya mengikuti Bimtek tersebut. ” Iya saya ikut Bimtek,” katanya. Sekwan DPRD Bitung Albert Sarese yang dikonfirmasi terkait nominal anggaran yang dihabiskan tersebut tak berhasil dihubungi. Aktifis Bitung Sanny Kakuhe menegaskan jika anggaran sebesar itu digunakan untuk kepentingan rakyat seperti bangun jalan drainase , atau membangun instalasi Air Bersih untuk memenuhi kebutuhan air bersih warga Pulau Lembeh itu lebih bermanfaat.” Atau bangun jalan bisa dapat 2,5 KM, ” tandas Kakuhe. Ia menambahkan mestinya pemeriksaan terhadap sejumlah oknum legislator terkait dugaan korupsi Perjadin lalu jadi pelajaran bagi semua untuk lebih Arif dan bijaksana menggunakan anggaran negara.” Jangan sampai kasus serupa berimbas pada persoalan hukum seperti kasus yang sedang berproses hukum di Kejari Bitung,” pungkas Kakuhe .(*)
Komentar