A-TIMES,MANADO- Dinamika masyarakat Kelurahan Taas, khususnya di lingkungan 4 menyedot perhatian tokoh masyarakat Kelurahan Taas, Kecamatan Tikala Benny Tumbelaka.
Benny yang juga anggota Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Manado mengajak para tokoh masyarakat dan tokoh pemuda diskusi dengan aparat kelurahan Taas.
“Pertemuan ini didasari pada dinamika yang cukup hangat di grup WA tentang kamtibmas dan kebersihan lingkungan termasuk saluran air. Dari situ saya dan para tokoh kampung menginisiasi acara ngobrol bareng,’kata Benny saat membuka acara ngobrol bareng.
Dialog dihadiri Lurah Kelurahan Taas Rocky Mottoh, anggota FKDM Manado Idam Malewa, Aswin Lumintang, Sakti Kader, Sugiat Kantiadagho, puluhan tokoh masyarakat dan pemuda termasuk ketua lingkungan, dipandu Delbert Mongan yang juga anggota FKDM Sulut
Dialog mengalir dengan baik. Lurah Taas Rocky Mottoh memberi apresiasi kepada FKDM Manado khususnya Benny Tumbelaka tokoh masyarakat Taas.
Delbert membuka wacana etika menyampaikan kritik atas sebuah kebijakan atau program di media sosial.
Dia meminta jurnalis senior Aswin Lumintang menguraikan etika berkomunikasi di media sosial.
Aswin mengawali dengan pergeseran sarana komunikasi publik dari media cetak ke media online dan ke media sosial.
“Sekarang semua orang bisa jadi seperti wartawan. Apa saja yang dia temui bisa diposting. Ada hal yang positif tapi juga banyak negative jika yang diungkapkan masalah privat,”katanya.
Aswin menyampaikan mengkritik tidak dilarang. Tapi ada tempatnya.
Anggota FKDM Manado lainnya Sugiat Kantiadagho mencoba membuka alur diskusi tentang apa kekurangan pemerintahan kota Manado Andrei Angouw dan Richard Sualang.
“Apa kira kira tanggapan saudara saudara,”katanya.
Ketua Lingkungan 4 Ivan Kairupan menanggapi secara singkat tentang dinamika terkait kamtibmas dan sarana publik di Taas.
Ngobrol bareng diakhiri foto bersama dan pembagian kaos AARS Lanjutkan yang semuanya ditopang Benny Tumbelaka, yang juga tokoh masyarakat Katholik Manado.(ham)
Komentar