Ribuan Warga Padati Lapangan Pobundayan jalankan Sholat Idul Adha

 

Ribuan warga  sholat Idul Adha dilapangan Pobundayan(*)

banner 728x90 banner 728x90

A–TIMES,KOTAMOBAGU– Sholat Idul Adha 1444 Hijriah dikelurahan kecamatan Kotamobagu Selatan Kamis(29/6/2023) berlangsung aman damai dan lancar. Ribuan warga bersama lurah Kelurahan pobundayan Hari Massi Spd , tokoh agama, PHBI, tokoh masyarakat terlihat memadati lapangan olahraga Kelurahan Pobundayan. Usai sholat Idul Adha mereka mendengarkan khutbah Idul Adha yang dibacakan Khotib Efendi Makalalag. ”  Idul adha adalah Hari Raya Penyembelihan hewan qurban. Kata kurban (qurban) artinya dekat atau mendekatkan, yakni dekat dan mendekatkan diri kepada Allah dengan jalan beribadah shalat sunnah dua rakaat dan menyembelih hewan kurban sebagaimana dicontohkan Nabi Muhammad mengikuti jejak Nabi Ibrahim. Berkurban memerlukan kepasrahan jiwa yang ikhlas untuk menjalankan perintah Allah, kendati awalnya berat. Secaralahiriah setiap yang berkorban menyembelih hewan kurban dan membagikannya kepada sesama. Namunsejatinya yang bersangkutan berkurban kepada Allah dengan berani mengorbankan sesuatu yang dimilikinya untuk sesuatu yang lebih utama. Yaknisemakin mendekatkan diri kepada Allah sekaligus berbuat kebajikan yang luhur atau ihsan kepada sesama. Setiap muslim harus memberi kebaikan bagi sesama dan kingkungan secara melintasi tanpa diskriminasi. Bangun kebersamaan dengan sesama secara ikhlas dan bermanfaat. Makalalag menambahkan  sebagai wujud berkurban bagi kepentingan sesama, setiap muslim sebaliknya menghindarkan diri dari segala bentuk egoisme seperti bertindak semaunya sendiri dan lainnya.  Jauhi sikap berlebihan dan tamak yang membuat kerusakan di muka bumi, memupuk kekayaan dengan merusak alam dsn merugikan masyarakat, monopoli, oligarki, korupsi, dan menyalahgunakan kekuasaan. Pasca  Idul Adha setiap muslim perlu menyebarluaskan dan mempraktikkan ta’awun dan ukhuwah atau solidaritas sosial sebagai budaya dan praksis sosial untuk membela kaum lemah, menyadarkan kaum kaya agar mau berbagi, dan menebar serba kebajikan dengan sesama.Budayasolidaritas sosial juga disebarluaskan melalui harmonisasi sosial yang memupuk benih-benih toleransi, welas asih, damai, dan saling memajukan yang membawa pada kebajikan hidup kolektif yang luhur dan utama. Ia menambahkan praktik keagamaan dalam kehidupan sosial yang indah ini jangan mekar sesaat di kala ritual ibadah semata, tetapi harus mewujud dan menyebarluas sepanjang masa dalam kehidupan sebagai pantulan iman dan ihsan yang merahmati semesta alam. ” Mari kita pasrah dan berdoa semoga pengorbanan kita mendapat pahala.dari Allah SWT dijatuhkan dari segala bahaya, bencana dan Kotamobagu yang kita cintai makin maju serta sodara kita umat muslim yang sedang berada di tanah suci diberi kekuatan kesehatan dan menjadi haji mabrur,” tambah Efendi.(*)

Berita Terkait:  Resmikan Ruang Isolasi RSUD Kotamobagu, Gubernur Imbau Jaga Persatuan

Komentar