A-TIMES.ID, BITUNG – Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di sekolah yang berlaku sejak Senin (30/8) mendapat apresiasi dari banyak kalangan. Salah satunya datang dari legislator Kota Bitung Hi Ramlan Ifran.
“Ini prestasi seluruh warga Bitung dan ini juga karena adanya kesadaran semua warga untuk mematuhi protokol kesehatan,” tutur Ramlan kepada A-TIMES Senin (30/8).
Ia juga meminta pihak terkait terutama guru, siswa dan lainnya jangan lengah Protkes agar anak-anak bisa belajar dengan nyaman di sekolah.
“Jangan longgar ingat Pandemi ini belum berakhir jika kita lengah dampaknya sangat berbahaya makanya mari kita semua proaktif agar pendemi ini cepat berakhir dan kita bisa beraktifitas normal kembali,” pinta Ifran yang juga Sekretaris Partai Nasdem Kota Bitung ini.
Sementara itu, Kadis Diknas Julius Ondang mengungkapkan, tiap tenaga pengajar di sekolah yang mulai menerapkan PTM terbatas wajib mengikuti rapid antigen, serta kehadiran siswa hanya diperbolehkan 50% dalam ruangan kelas dan durasi pembelajaran dibatasi.
PTM ini digelar di semua sekolah, mulai tingkat SD, SMP dan SMA se-Kota Bitung dengan ketentuan kehadiran peserta didik hanya 50% di sekolah.
“Mari kita awasi bersama proses PTM demi keselamatan anak anak anak kita,” tutup Ramlan. (***)
Peliput/Editor: Lily Paputungan
Layout: Syamsudin Hasan
Komentar