Foto: Apel Operasi Mantap Brata 2023 yang dipimpin Kapolres Bitung AKBP Tommy Bambang Souisa SIK(*)
A–TIMES,BITUNG–Suksesnya Pemilu 2023 nanti tak lepas dari dukungan semua piha termasuk jajaran Polrsi. Polres Bitung menggelar Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Brata Samrat 2023-2024 Selasa (17/10/2023) . Apel digelar pukul 08.00 Wita dilapangan depan Polres Bitung. Kapolres.Bitung AKBP Tommy Babang Souisa memimpin apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Brata Samrat 2023-2024 . Turut hadir Mewakili Dan Satrol Lantamal VIII Bitung Letkol Laut (P) Nur Subagio. Mewakili Dandim 1310/Bitung Kasdim Mayor Inf. Nofry Pratasik, S.I.P. Mewakili Danyon Marhanlan VIII Bitung Letda Mar. Suban. Mewakili Kajari Bitung Arif Salasa, S.H. Dan Subden POM Bitung XIII/1-2 Bitung Kapten CPM. Sunarto. Kanan Kesbangpol Pemkot Bitung Drs. Oktavianus Tumundo, M.Si. Ketua Bawaslu Deby Londok, S.E. Komisioner KPU Kota Bitung Yunoy Rawung. Ketua MUI Kota Bitung Dra. KH. Abdurachman Kaluku. Kepala TBBM Pertamina Bitung Rudy Mahendra. Kepala BPBD Fivy Kadeke, S.E. Kepala Dinas Kesehatan Kota Bitung Pitter Lumingkewas. 12 Perwakilan Partai Politik. Kapolres membacakan amanat Kapolri bahwa Apel Gelar Pasukanmerupakan bentuk pengecekan akhir kesiapan personel maupun Sarpras Operasi Mantap Brata 2023-2024, sehingga Pemilu 2024 diharapkan dapat terselenggara dengan aman dan lancar.
Pemilu 2024 adalah Pesta Demokrasi terbesar yang akan menjadi bukti kematangan Demokrasi Indonesia dan sekaligus menjadi titik penentuan masa depan Bangsa.
Hal ini sebagaimana penyampaian Presiden Joko Widodo bahwa “Tahun 2024 adalah momen politik yang sangat penting, karena kita menyelenggarakan Pesta Demokrasi terbesar dan secara serentak dalam tahun yang sama, ini pekerjaan besar yang sangat menentukan masa depan Bangsa kita, masa depan Negara kita”.
Seluruh komponen bangsa tentunya harus berpartisipasi penuh guna menyukseskan Pemilu 2024 terlebih lagi, Pemilu 2024 memiliki kompleksitas tersendiri karena dilaksanakan secara serentak dengan rentang waktu yang berdekatan, wilayah yang luas, geografis yang beragam serta melibatkan jumlah pemilih yang besar. Dalam rangka mengamankan Pemilu 2024 maka POLRI didukung TNI, Kementrian/Lembaga, Instansi terkait dan Mitra Kamtibmas lainnya menggelar “Operasi Mantap Brata tahun 2023-2024”. Operasi ini dilaksanakan selama selama 222 Hari sejak 19 oktober 2023 sampai dengan 20 Oktober 2024 yang diikuti oleh 261.695 personel di seluruh Indonesia nama mengamankan seluruh tahapan Pemilu. Polri juga telah membentuk pola pengamanan sistem Wilayah atau Zonasi bagi Personel Korps Brimob Polri dan Dalmas Nusantara, dimana untuk Korps Brimob terbagi dalam 4 Wilayah sedangkan untuk Dalmas Nusantara terbagi dalam 7 Zonasi. Bukan hanya itu, Polri juga menyiapkan 2.000 personel Brimob Power On Hand Kapolri serta 8.500 personel Dalmas Nusantara yang siap di mobilisasi kapanpun dan dimanapun ke seluruh wilayah Indonesia. Sebagaidukungan terhadap Operasi Mantap Brata 2023-2024, Polri juga menggelar Operasi Nusantara Cooling System 2023-2024 untuk membangun narasi besar “Persatuan dan Kesatuan, serta kemajuan Bangsa diatas kepentingan kelompok” guna mengantisipasi polarisasi akibat berita hoaks, isu sara, propaganda firehouse of falsehood dan black campaign yang dilengkapi dengan satgas anti money politics serta Satgas Pemilu damai. Sebagai pusat kendali, koordinasi, komunikasi dan informasi (k31), operasi ini akan didukung oleh Command Center di tingkat Mabes Polri sampai dengan Polda Jajaran. Melalui dukungan Sarpras Modern dan berbagai fitur yang ada, diharapkan Command Center mampu mengintegrasikan data maupun informasi, sehingga seluruh personel pengamanan di lapangan dapat terorganisir secara terpadu dari pusat hingga daerah. Operasi Mantap Brata 2023-2024 tentunya diiringi dengan penguatan strategi komunikasi publik untuk memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat, hal tersebut dilakukan agar masyarakat senantiasa menjaga Persatuan dan Kesatuan Bangsa , ikut berpartisipasi dalam menjaga stabilitas kamtibmas pada pemilu 2024, serta agar masyarakat mengetahui berbagai upaya pengamanan yang telah kita lakukan. Sesuai Indeks Kerawanan Pemilu Bawaslu, terdapat 5 Provinsi dan 85 Kabupaten/Kota Berkategori Kerawanan Tinggi, serta berdasarkan Indeks Kerawanan Pemilu tahap III Polri terdapat 2 Provinsi dan 1 Kabupaten/Kotaberkategori sangat rawan bagi wilayah yang tergolong kerawanan tinggi dan sangat rawan, segera lakukan langkah antisipasi. sedangkan bagi wilayah lainnya, jangan under estimate dengan tetap mempersiapkan pengamanan sebaik mungkin.” Intinya mari kita sukseskan pesta demokrasi 2024 dengan menjaga Kamtibmas ,” kata Kapolres.(*)
Komentar