Pemprov Sulut Kembali Ekspor berbagai Komoditi ke Cina

 

APRESIASI: Wagub Steven Kandouw usai melepas ekspor ke Cina di Pelabuhan Petikemas Bitung Kamis Subuh(*)

banner 728x90 banner 728x90 banner 728x90

A–TIMES,MANADO–Komitmen Gubernur Sulut Olly Dondokambey dan wagub Steven Kandouw memajukan perekonomian  Sulut dengan berbagai terobosan patut diapresiasi. Kamis(8/2/2024) subuh pemprov Sulut kembali melakukan ekspor berbagai komoditi langsung ke China. Pengiriman eskport ini dilepas  wagub Steven Kandouw  diperlakukan Petikemas Bitung.” Ini terobosan yang luar biasa,” kata wagub.

Dalam catatan, lewat mode transportasi udara, selama pemerintahan pak Gubernur Olly Dondokambey sudah on going direct call sampai sekarang dari Narita-Manado-Narita, satu kali seminggu,” kata Wagub pada Pelayaran Perdana Kargo SITC Kontainer Lines MV. SITC Batangas VOY.2403 N dan Pelepasab Ekspor Langsung Sulawesi Utara ke Asia Timur, di Pelabuhan Peti Kemas Bitung Kamis subuh. Selain ke Jepang  ada juga Direct Call ke Singapura kali seminggu dan Southern China empat kali seminggu.” Ini betul -betul terobosan luar biasa. Kita semua jadi saksi sejarah bahwa pada tanggal 8 Februari 2024, dua hari sebelum tahun baru China kita mengumpulkan waktu langkah besar buat Republik Indonesia ini termasuk Sulawesi Utara,” kata Wagub Steven. Keberhasilan  melakukan ekspor langsung ini, menurut dia, ternyata hasil kerjasama, hasil kolaborasi pentahelix, kerja gotong royong setelah duduk bersama, punya mindset yang sama, visi yang sama.” Terima kasih   sekali kita boleh melakukan terobosan, melewati tembok tebal yang selama ini menghalangi kita. Dan mulai sekarang kita boleh berbangga dulu karena kita betul-betul menjadi pintu gerbang,” ujarnya.Dengan adanya SITC perusahaan besar yang masuk ke Bitung, dapat memotong waktu pelayaran 70 persen.” Bayangkan kalau disini ke Jakarta masih 4 hari lagi barang masuk ke Indonesia. Kalau pakai pola dulu masih 4 hari baru nyampe, itu baru waktu. Sedangkan costnya ini 50 persen. Jadi ini betul-betul satu lompatan besar,” kata Wagub. Gubernur berharap semua pemangku kepentingan, pemerintah daerah mudah-mudahan bisaf menjaga keberlanjutan, dan memberikan informasi kepada hinterland Sulawesi Utara.Contohnya seperti tuna, ternyata teman-teman dari Maluku, dari Papua bahkan dari Bali sudah memakai direct call kita, mudah-mudahan komunitas-komunitas lain juga untuk ekspor boleh mempercayakan kita di Sulawesi Utara,” harap Wagub.Ia optimistis, manakala ada niat di situ ada jalan.” Ikhtiar kita semua untuk kemajuan Sulut,pasti Tuhan berkenan,” kata Wagub.(*)

Berita Terkait:  Temui Paus Fransiscus di Roma,Gubernur Mohon doa Sulut diberkati

Komentar