Pemprov Bentuk Badan Pengembangan Pariwisata Sulut

A-TIMES,MANADO —- Sektor Pariwisata jadi salahsatu solusi membangkitkan perekonomian ditengah pandemi. Untuk menunjang ini diperlukan Badan Promosi Pariwisata. Makanya Pemprov menghadirkan Badan Pengembangan Pariwisata provinsi Sulut.

” Hari ini saya mewakili pak Gubernur menyerahkan Surat Keputusan Gubernur tentang pembentukan badan pengembangan pariwisata provinsi Sulut,” tutur Wagub Kamis (13/1).

banner 728x90 banner 728x90 banner 728x90

Ia juga mengucapkan  Selamat bekerja, mari sama-sama kita bangun dan majukan pariwisata yang ada di Bumi Nyiur Melambai ini.Wagub Sulut menyerahkan SK Badan Promosi Pariwisata Sulut diserahkan kepada Ayub Yunus selaku, Ketua Badan Promosi Pariwisata Sulut didampingi pengurus.

Dijelaskan Kandouw sektor pariwisata Sulawesi Utara, salah satu lokomotif ekonomi daerah. Sehingga, dibutuhkan lembaga promosi pariwisata bekerja maksimal sehingga pariwisata Sulut makin dikenal dunia.

Berita Terkait:  HUT Ke-76 TNI: Jokowi Sapa (Virtual) Prajurit TNI di Libanon

Wagub menambahkan Badan Promosi Pariwisata memiliki peran besar atas kemajuan sektor pariwisata Sulut. Saat
Bincang-bincang dengan Pak Gubernur, Ketua Badan Promosi Pariwisata sebelumya Rusdi Kirana, pak Rusdi ini men-drive pariwisata, sehingga akses Sulut jadi tinggi,” tegas Wagub.

Penunjukkan Rusdy Kirana sangat mujarab, Pemilik Lion Air ini banyak membuka akses penerbangan ke Sulut
”Conecting domesting maupun luar negeri. Sampai didorong ambil Hotel Lion. Singkat cerita Badan Promosi Sulut bukan daong lemong bukan kolang – kaling , ini penting sekali,” ujar Wagub.

Wagub Kandouw menambahkan, Gubernur Olly Dondokambey SE sangat mengharapkan disamping ada jalur formal sektor pariwisata ada juga jalur non formal.

Berita Terkait:  OD-SK Apresiasi Launching SELARA-DIIGA dan Talkshow 16 Anti Kekerasan Terhadap Perempuan

“Mainannya Jakarta, pak Ayub, Fabian, Sigit dan ibu Deby pasti jadi advatages buat torang di tengah pandemi, Sulut punya resiliens tinggi, pertumbuhan ekonomi kita mantap. Pariwisata tutup, kita bangun hotel,” tegas Wagub.

Badan Promosi Pariwisata ini lebih banyak bekerja di Jakarta, sehingga perlu dibekali fasilitas kantor.
“Mainnya di Jakarta, nanti dapat ruangan di Anjungan TMII,” pungkasnya.(*)

Peliput : Lily Paputungan
Editor   : Amrain Razak
Layout  : Didit

Komentar