A-TIMES.ID, BOLSEL – Pemerintah Desa (Pemdes) Momalia II, Kecamatan Posigadan melasanakan Sosialisasi Dan Musyawarah Desa Tentang Penanganan Dan Pencegahan Stunting kepada kader Posyandu dan Kader Pembangunan Manusia (KPM).
Kegiatan dipimpin langsung Sangadi Patris Mahanggi, Selasa (12/10), di Aula Kantor Desa Momalia II.
Sangadi Momalia II Patris Mahanggi, mengatakan Sosialisasi Stunting ini berfungsi sebagai forum musyawarah antara kader kesehatan, PAUD, Masyarakat Desa dengan Pemerintah Desa dan BPD untuk membahas pencegahan dan penanganan masalah kesehatan di Desa khususnya stunting dengan mendayagunakan sumber daya pembangunan yang ada di Desa.
“Partisipasi dan kerjasama yang baik dari masyarakat merupakan kuncinya. Sehingga dengan adanya Pelatihan Penanangan Stunting sekaligus sosialisasi stunting diharapkan perencanaan Pemerintah Desa lebih meningkat Lagi,” ujar Patris Mahanggi.
Sementara itu, dalam arahannya Pemerintah Kecamatan Posigadan yang diwakili Kasie PMD Ronal Lakoro menyampaikan, stunting merupakan program nasional mulai dari pemerintah daerah provinsi hingga pemerintah daerah kabupaten yang didorong untuk dapat melaksanakan berbagai kegiatan program pembangunan yang mengarah kepada pencegahan stunting termasuk di pemerintahan tingkat desa termasuk desa Momalia II.
“Sejauh ini pemerintah Kecamatan Posigadan untuk menekan angka stunting yang ada di desa dengan melaksanakan sosialisasi penyuluhan dan pencegahan stunting dan mengevaluasi tiap bulan di tingkatkan Kader Pembangunan Manusia (KPM) yang ada di desa dengan melihat kinerja melalui pendataan sehingga dapat dilihat angka statistik stunting yang ada di desa termasuk Desa Momalia II”,
tutur Ronal Lakoro.
Sementera itu, Narasumber dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat Ronal Ismail, menyampaikan bahwa Stunting merupakan investasi masa depan, investasi jangka panjang, karena program kegiatan pencegahan stunting adalah program pembentukan generasi sejak dari kandungan hingga umur dua tahun atau yang lebih dikenal dengan 1000 HPK (seribu hari pertama kehidupan).
“Program yang diupayakan agar generasi kedepan tidak stunting yang artinya tidak gagal tumbuh atau bertubuh pendek dan tidak memiliki keterlambatan berpikir, dengan melakanakan efisiensi penanganannya dari tingkat desa meliputi berbagai aspek, mulai dari kesehatan ibu hamil, penanganan balita di posyandu, prilaku masyarakat hingga soal sanitasi”. tandasnya.
Untuk diketahui hadir dalam kegiatan tersebut Pemerintah Kecamatan Posigadan, Pemerintah Desa (Pemdes) Momalia II bersama aparat desa, Pihak Dinas Pemberdayaan Masyarakat (DPMD), Lembaga BPD Desa Momalia II, Lembaga Kemasyarakatan, Kader Posyandu, Kader KPM, Tokoh Masyarakat.
Peliput : Hendra Pabela
Editor : Amrain Razak
Komentar