NASIB YESSY – HERWYN DITENTUKAN DPR – RI

A-TIMES,JAKARTA – Masa tugas Panitia Seleksi Calon Komisioner KPU – BAWASLU RI yang diketuai Juri Ardiantoro, memasuki babak akhir. Selama tiga bulan bertugas, Timsel berhasil menjaring 24 calon komisioner KPU – BAWASLU RI, masing-masing 14 calon KPU dan 10 calon Bawaslu.

Dari 24 nama yang dinyatakan lolos seleksi, dua diantaranya diketahui wakil dari Provinsi Sulawesi Utara. Adalah Yessy Momongan (KPU) yang saat ini masih menjabat komisioner KPU Sulut dan Herwyn Malonda (BAWASLU) komisioner Bawaslu Sulut.

Ini adalah kali kedua buat Yessy dan Herwyn sebagai calon komisioner KPU RI dan Bawaslu RI, setelah lima tahun lalu sempat gagal pada tahapan Fit and Proper Test oleh DPR RI. Lolosnya Yessy Momongan dan Herwyn Malonda mendapat tanggapan dari akademisi Unsrat Dr. Ferry Daud Liando. Dosen sekaligus Ketua Program Pasca Sarjana Unsrat bidang Kepemiluan ini, menyatakan kekagumannya atas lolosnya wakil Sulut Yessy dan Herwyn.

“Sebagai warga Sulut tentu bangga atas hasil yang bisa dicapai Yessy dan Herwyn sampai pada tahapan ini,” tandas Liando. Ditambahkan Liando, Pemilu 2024 memiliki dinamika yang berbeda dari pemilu-pemilu sebelumnya. Pada saat itu pemilu akan digelar bersamaan dengan Pilkada dalam tahun yang sama, sehingga akan ada kegiatan yang akan saling beririsan satu sama lain.

Kemungkinan besar ada tahapan pemilu belum berakhir namun tahapan Pilkada sudah akan dimulai. Hal ini menjadi tantangan yang tidak mudah bagi penyelenggara.

Berita Terkait:  ODSK Gandeng Unsrat Perkuat Sektor Pertanian

“Berdasarkan pertimbangan di atas, dibutuhkan penyelenggara yang siap menghadapi dinamika yang amat berat itu,” tandas Liando. Lanjut Ferry, prinsip otonomi daerah tidak sebatas pada penyerahan kewenangan pemerintah pusat kepada daerah. Namun lebih dari itu adalah bagaimana negara membuka peluang bagi kader-kader di daerah untuk mengisi posisi-posisi penting di tingkat nasional termasuk sebagai penyelenggara pemilu.

Untuk mendukung keutuhan NKRI, maka keberagaman/keterwakilan setiap unsur masyarakat dapat dipertimbangkan dalam proses seleksi ini. “Para founding fathers bangsa telah memberikan contoh bahwa dalam prinsip nasionalisme, perbedaan keyakinan, asal usul daerah dan etnik bukanlah menjadi hambatan dalam mencapai tujuan,” pungkas Liando, sembari memberikan apresiasi tinggi kepada timsel terutama Ketua Tim Seleksi Juri Ardiantoro, yang telah menjalankan tugasnya dengan baik dan profesional.

Seperti diketahui, Kamis (6/1) kemarin, Tim Seleksi KPU – BAWASLU RI, telah melaporkan sekaligus menyerahkan hasil dari proses seleksi yang sudah dilakukan. “Kami tadi melaporkan mengenai proses seleksi selama 3 bulan, mulai dari pengumuman pendaftaran, penerimaan pendaftaran, seleksi administrasi, tes tertulis, tes psikologi, tes kesehatan, wawancara.

Kemudian juga profiling atau rekam jejak dari setiap bakal calon dan tadi kami sudah menyampaikan nama-nama yang sudah kami putuskan melalui rapat pleno tim seleksi hari kemarin tanggal 5 Januari 2022,” kata Ketua Tim Seleksi, Juri Ardiantoro, dalam akun YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (6/1).

Berita Terkait:  Bupati Iskandar - Wabup Deddy Sebut Kunker Kapolda Sulut Banggakan Warga Bolsel

Juri menjelaskan Presiden selanjutnya akan menyerahkan nama-nama tersebut ke DPR. Setelah itu, DPR akan memilih setengah dari nama-nama yang diserahkan Presiden. Juri mengatakan 14 nama calon anggota KPU dan 10 calon anggota Bawaslu sudah dipertimbangkan dari berbagai aspek. Dia berharap ke depannya KPU dan Bawaslu semakin kuat.

“Kami sangat berharap nama-nama ini jika dipilih akan semakin memperkuat kelembagaan KPU, semakin menjadikan penyelenggara pemilu dan pemilunya sebagai sarana untuk memperkuat dan memperbaiki demokrasi kita. Dan tentu saja kami berharap nama-nama yang kami putuskan akan membawa pemilu ke depan akan semakin baik,” ujar Juri.

Berikut keempat belas nama calon anggota KPU:

1. August Mellaz;

2. Betty Epsilon Idroos;

3. Dahliah;

4. Hasyim Asy’ari;

5. I Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi;

6. Idham Holik;

7. Iffa Rosita;

8. Iwan Rompo Banne;

9. Mochammad Afifuddin;

10. Muchamad Ali Safa’at;

11. Parsadaan Harahap;

12. Viryan;

13. Yessy Yatty Momongan; dan

14. Yulianto Sudrajat.

Sedangkan 10 calon anggota Bawaslu sebagai berikut:

1. Aditya Perdana;

2. Andi Tenri Sompa;

3. Fritz Edward Siregar;

4. Herwyn Jefler Hielsa Malonda;

5. Lolly Suhenty;

6. Mardiana Rusli;

7. Puadi;

8. Rahmat Bagja;

9. Subair; dan

10. Totok Hariyono.(***)

Editor  : Amrain Razak
Layout : Syamsudin Hasan

Komentar