Kementrian ESDM dan ESDMD Sulut Kampan yekan Masyarakat Konversi Motor Listrik

 

PROAKTF: Kampanye penggunaan motor listrik dalam rangkan.mencapai Net Zero Emition 2060 di SMK Negeri 2 Manado(*)

banner 728x90 banner 728x90 banner 728x90

A–TIMES,MANADO– Produksi gas Emisi saat ini cukup tinggi. Harus ada solusi karena berbahaya bagi lingkungan. Dinas  ESDMD Provinsi Sulawesi Utara, bekerjasama dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) terus berkomitmen dalam mengejar target Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060. Sebagaiupaya mencapai NZE tersebut termuat dalam RUED (Rencana Umum Energi Daerah) Provinsi dengan implementasi nya berupa peta jalan yang berisikan program-progam untuk mencapai hal tersebut. Salah satunya ialah program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB). Salahsatu dari program KBLBB ialah upaya melakukan konversi motor listrik, dimana motor konvensional berbasis Bahan Bakar Minyak (BBM) akan dikonversikan menjadi motor listrik oleh bengkel-bengkel yang sudah mengikuti pelatihan dan sertifikasi oleh Kementerian ESDM.  Dinas ESDMD Sulut bekerjasama dengan Kementerian ESDM menggelar Program Workshop Konversi Motor BBM ke Motor Listrik, yang dilaksanakan di SMK Negeri 2 Kota Manado, pada tanggal 14-17 November 22023.” PemerintahPusat saat ini berfokus terhadap pengurangan kendaraan motor bakar roda dua karena populasinya lebih dari 120 juta unit dan trend pertumbuhan menunjukkan angka 5-6 persen setiap tahun,” jelas Kepala Dinas ESDMD Sulut, Fransiscus Maindoka, saat pembukaan workshop konversi motor listrik yang bertempat SMKN 2 Manado, Selasa (14/11/2023). Ia menyebut, pemerintah telah menargetkan secara Nasional, sedikitnya 50.000 motor konversi berbasis listrik akan mengaspal di jalanan pada tahun 2023. Kemudian pada tahun depan target konversi motor listrik akan ditingkatkan, yakni mencapai 150.000 unit. Dalam  mendukung ekosistem konversi motor listrik, Maindoka menuturkan perlunya meningkatkan jumlah bengkel konversi melalui dukungan dari Kementerian ESDM sekaligus untuk memberikan pelatihan-pelatihan kepada tenaga teknis (montir).  Ia berharap   workshop dapat berjalan dengan baik, sehingga semakin banyak masyarakat yang sadar untuk mengurangi emisi dan ikut ambil bagian dalam menciptakan lingkungan yang bersih dengan melakukan konversi motor listrik. “Semoga kampanye ini memberikan kontribusi peningkatan jumlah motor listrik di Sulawesi Utara dan membantu pemerintah dalam upaya percepatan transisi energi dan penurunan emisi gas rumah kaca,” tandasnya.(*)

Berita Terkait:  ODSK Luncurkan 3 Keringanan Hebat Bagi Wajib Pajak

Komentar