A-TIMES.ID, MANADO — Pemicu kriminalitas yang terjadi di Sulawesi Utara, terutama kasus penganiayaan lebih dikarenakan minuman keras. Karena itu, hindari mengonsumsi minuman beralkohol jenis apapun, karena lebih banyak dampak negatifnya dari pada positifnya.
Demikian penegasan Kapolda Sulut Irjen Pol Nana Sudjana, saat berkunjung ke Polresta Bitung dan bersilaturrahmi dengan jajaran Forkopimda Kota Bitung, di aula SH Sarundajang, Kamis (22/4) siang.
Meski begitu, mantan Kapolda Metro Jaya ini mengatakan rasa bangganya bisa bertugas di Provinsi Sulawesi Utara yang dikenal dengan toleransinya.
“Saya selaku warga baru, mohon diterima dan titip diri di Sulawesi Utara. Saya bangga berada di tengah-tengah masyarakat, menjadi bagian dari Provinsi Sulawesi Utara dalam rangka pelaksanaan tugas. Dan saya akan terus memperbaiki pelayanan, perlindungan dan pelayanan kepada masyarakat serta penegakan hukum,” ujar Kapolda.
Sampai saat ini kata Sudjana, situasi Kamtibmas di Sulawesi Utara cukup terkendali dan bisa dikelola dengan baik. Sinergitas Forkopimda di Sulut sangat baik.
Kapolda juga berterima kasih kepada seluruh stakeholder dan masyarakat Kota Bitung yang mampu menekan penyebaran covid-19 hingga Bitung saat ini masuk pada zona oranye.
“Kita jangan hanya berharap, tetapi harus juga bekerja keras. TNI-Polri dan Pemda menjadi garda terdepan dalam pencegahan covid. Lakukan sosialisasi tentang 5M kepada masyarakat,” pesan Kapolda.
Ia juga berpesan agar seluruh masyarakat menjaga toleransi antar umat beragama di Sulut.
“Toleransi di Sulut sangat baik bahkan saat ini Sulut menempati peringkat pertama toleransi di Indonesia berdasarkan hasil survei, dan ini harus terus dipertahankan,” pungkas jenderal bintang dua. (*)
Editor: Amrain Razak
Layout: Syamsudin Hasan
Sumber: Tribrata
Komentar