A-TIMES, MANADO – Prediksi Dewan Pakar Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) soal gelombang ketiga covid-19 di Indonesia bisa datang secara tiba-tiba.
Itu sebabnya Walikota Manado, Andrei Angouw terus mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes) covid-19. Data terkini, Kota Manado adalah salah satu daerah yang kembali terjadi penambahan kasus baru covid- 19 di Sulut, selain Minahasa dan Minut dengan penambahan tiga kasus, sehingga akumulasi mencapai 34.526 Kasus di Sulawesi Utara.
Kondisi tersebut berpotensi besar menjadi akar penularan covid-19 yang masif di masyarakat. Karenanya, Walikota Andrei Angouw mengisyaratkan agar warga Manado waspada terhadap gelombang riga covid-19.
“Warga Manado seminimalisir mungkin diharapkan menghindari datang di tempat-tempat keramaian dan yang utama jangan melupakan prokes. Torang musti selalu waspada,” tegasnya.
Orang nomor satu di Kota Manado ini menambahkan bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Manado tidak bisa memastikan kapan potensi ledakan kasus covid-19 terjadi.
“Oleh karena itu vaksinasi bagi masyarakat Kota Manado harus segera dituntaskan, yang belum ataupun baru vaksin pertama segera datangi lokasi-lokasi vaksin,” ajak Andrei. Bendahara DPD PDIP Sulut ini juga mengatakan, apabila berkaca pada pengalaman sebelumnya, lonjakan kasus terjadi pada libur panjang keagamaan.
“Natal dan Tahun Baru (Nataru) serta Idul Fitri adalah pengalaman terjadi lonjakan covid-19. Semoga dengan kita sudah vaksin maka akan menjaga kita sendiri dan juga keluarga kita,” tutup suami tercinta Irene Golda Angouw Pinontoan.(***)
Peliput : Saleh Nggiu
Editor : Amrain Razak
Layout : Syamsudin Hasan
Komentar