Jabat Sampai 2026, Komisaris BSG Fix RML MK,DJA,SSM dan JK, Khusus Direksi Tunda

A-TIMES,MANADO- Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB) PT Bank Sulutgo (BSG) memutuskan pengurus dewan komisaris torang pe bank di kantor pusat BSG, Marina Plaza, Rabu sore (9/4/2025).

RUPSLB yang dihadiri para pemegang saham dari kepala daerah se Sulut dan Gorontalo, Mega Corpora dan Koperasi karyawan dipimpin pemegang saham pengendali Gubernur Sulut Mayjen Yulius Selvanus.

Ada dinamika saat rapat membahas calon komisaris dan direksi. Tapi atas masukan bahwa direksi ditunda sampai 2026.

Berita Terkait:  Dunia Pendidikan Sulut Tercoreng, DPRD Geram

”Sesuai keputusan rapat khusus dewan direksi ditunda tahun 2026,”kata sumber dari arena.

Pemegang saham dari Gorontalo raya mengajukan sejumlah nama calon komisaris  di antaranya Marten Taha, Ferdyanto Konio dan Rania Riris Ismail.

Namun permintaan mereka belum diaminkan pemegang saham pengendali.

”Gorontalo mengalah tidak ada komisaris tapi direksi,”kata Andi Bongkang yang dapat bocoran deri dalam arena.

Berita Terkait:  Menteri PPPA Bintang Puspayoga Apresiasi Puncak Acara Dies Natalis FH Unsrat

Setelah semua sepakat, RUPS LB mengusulkan lima calon komisaris PT BSG untuk Difit and proper test.

Merela adalah Ramoy M Luntungan calon komisaris utama. Max Kembuan, Hi Djafar Alkatiri, Sam Sachrul Mamonto, Jaclin Koloay.

“RUPSLB dipimpin pak gubernur dan sepakat usulkan lima nama calon komisaris,”kata Iskandar Kamaru bupati Bolmong Selatan.(lip)

Komentar