A-TIMES,MANADO — Ikatan Wartawan Online Sulawesi Utara (IWO Sulut) kembali memulai p Program Mapalus untuk donasi kemanusiaan di tahun 2022. Kali ini donasi yang dikumpulkan dikhususkan untuk anak-anak yang dirawat di Pusat Kanker Anak Estella RS Prof Kandou Malalayang dan Yayasan Kasih Kanker Anak Indonesia (YKAKI) Manado Jumat (4/2).
Agenda sosial IWO Sulut tersebut sekaligus untuk memperingati Hari Kanker Sedunia yang jatuh pada 4 Februari dan Hari Kanker Anak Sedunia yang diperingati setiap 15 Februari, dan diserahkan perwakilan IWO Sulut, perwakilan Generasi Pesona Indonesia (GenPi Sulut) dan perwakilan para donatur kepada pihak Estella yang diwakili oleh perawat pelaksana Estella Nurse Stella Wonok SKep (mewakili Konda Tawalujan), perwakilan orang tua dari anak-anak yang dirawat.
Penyerahan donasi memang dilaksanakan sederhana tanpa melibatkan banyak tenaga dari anak-anak, mengingat saat ini masih dalam situasi pandemi Covid-19. Donasi yang diberikan berupa susu, makanan ringan yang aman dan bisa dikonsumsi anak-anak, biskuit, hygiene kit, buku cerita, pensil, es krim serta kebutuhan lainnya.
Donasi yang diberikan adalah hasil dari mapalus atau gotong royong dari banyak pihak. IWO Sulut sendiri sejak akhir 2020 berkomitmen untuk turut membangkitkan lagi semangat mapalus, tradisi budaya yang sejak lama sudah menjadi ciri khas dari masyarakat Sulawesi Utara.
Ketua IWO Sulut Jeane Rondonuwu menjelaskan, konsep dari donasi yang dilakukan mencerminkan gotong royong atau mapalus yang dikenal selama ini, di mana masing-masing pribadi atau instansi yang mau memberi donasi, memberi dari apa yang ada. “Jadi tidak ada batas atau minimal donasi.
Memang kita patungan dengan siapa saja yang mau ikut serta dalam giat ini. Selain instansi yang turut berdonasi, menariknya, ada adik-adik sekolah minggu dan remaja yang menyisihkan jajannya lalu dikumpulkan dan dibelikan barang untuk donasi,” ujar Jeane didampingi Sekretaris Grace Wakari dan Koordinator Baksos Senyum untuk Estella, Sri Surya.
Lanjut dia, donasi yang terkumpul dari berbagai generasi dan kalangan ini diharapkan tidak hanya menjadi berkat dan bermanfaat bagi Pusat Kanker Anak Estella RS Prof Kandou Malalayang dan YKAKI saja, tapi juga jadi berkat bagi para donatur.
“Kita berdonasi bukan hanya aksi kemanusiaan membantu sesama, tapi juga melestarikan budaya mapalus untuk membangun karakter generasi yang miliki rasa solidaritas,” kata Jeane. IWO Sulut juga menyampaikan terima kasih kepada banyak pihak yang telah saling mendukung dan membantu sehingga donasi yang terkumpul boleh melebihi perkiraan.
Diketahui, beberapa donatur telah menjadi donatur tetap yang rutin memberi donasi melalui IWO Sulut. Para donatur diantaranya, PT Daya Adicipta Wisesa (DAW), Sizzy Matindas Batik Bercerita, GenPI Sulut, HiLo School, Es krim Joyday, Manado Orang Bae (Mariska Bangkang), CV. Mandiri Teknik, Meity Dotulong, Rahmadian (Rumah Chocolate), Efra Wantah, Lukas Tumiwa, PT. MSM, Marianne Walukow, Ricko Koraag, Meyvi Lumangkun, Primo Yves Zane Mangkey, Yanne dan Eda, AB, Edwardo dan Elvira Bangkang, Manarou Souvenir (Labuan Wenang), Mieke Olii, Swingly Manderes, Jessica Watupongoh, Felani Kamagi, adik Julio Lumintang dan adik Elgratio Steyr Hupomeno Pertama serta donatur lainnya.
Mewakili pihak Estella, Nurse Stella Wonok pun menyampaikan terima kasih atas perhatian yang diberikan bagi keluarga besar Estella. “Tadi disampaikan kalau bantuan ini adalah donasi dari banyak pihak, bahkan dari anak-anak untuk mendukung teman dan kakak-kakak yang sedang dirawat, tentu kami bersyukur dan terharu karena ternyata banyak yang mendukung kami,” kata Nurse Stella.
Usai dari Estella, Tim Baksos IWO Sulut menuju lokasi Rumah Singgah ( Rumah Kita) Yayasan Kasih Kanker Anak Indonesia (YKAKI) Manado di Kelurahan Manibang.(*)
Peliput/Editor : Lily Paputungan
Layout : Didit
Komentar