Peliput/Editor: Lily Paputungan
A-TIMES,BITUNG— Isu kelangkaan komoditi bahan kebutuhan pokok sangat diseriusi pemerintah pusat.
Hal ini terpantau dari tren kenaikan harga secara cepat atau disebut inflasi.
Mendagri Tito Karnavian merespon dengan melakukan rapat koordinasi nasional pengendalian inflasi dengan daerah melalui virtual meeting pad
Wakil Wali Kota Hengky Honandar amat serius mengikuti rapat tersebut secara virtual.
Sebelum mengikuti Rakor, Honandar mendengarlan laporan dari Kaban Bappeda dan Kabag Perekonomian selanjutnya diskusi mengenai koordinasi dan kerja TPID seminggu berjalan.
Mendagri menyampaikan pada rapat tersebut bahwa saat ini tingkat inflasi untuk year on year mengalami deflasi 0,11% dan saat ini angka Inflasi nasional berada di angka 5,71%.
Mendagri mengapresiasi kinerja pemerintah daerah yang berkontribusi dan bekerjasama dalam mengendalikan harga barang dan jasa sehingga mampu menekan angka inflasi. Mendagri juga memberi kesempatan kepada Propinsi Maluku Utara dan Kota Ternate untuk menyampaikan kiat mereka dalam mengendalikan Inflasi sehingga angka inflasi di daerah mereka paling rendah.
Penyumbang angka inflasi tertinggi dari sektor transportasi 1,92%.
Turut hadir Kapolres, Dandim diwakili, Kajari, Kepala BPS, Kadis Sosial, Kadis Pertanian, Kadis Perdagangan, Kadis Perikanan, Kabag Perekonomian, Kadisnaker, Kabid Anggaran BKAD, Kadis Perhubungan, Kepala Bappeda, perwakilan PUPR, Kabag SDA.(*)
Komentar