A-TIMES, MANADO–Bupati Kabupaten Kepulauan Talaud, Elly Engelbert Lasut, menjadi narasumber dalam talkshow iBreak di iNews TV pada Selasa (6/8/2024). Dalam kesempatan tersebut, Elly Lasut mengupas berbagai isu strategis serta pencapaian yang telah diraih wilayah yang dipimpinnya.
Elly Lasut memaparkan bahwa Kabupaten Kepulauan Talaud, yang terletak di perbatasan dengan Filipina, terdiri dari 20 pulau, di mana 7 di antaranya berpenghuni. Dengan 142 desa, 11 kelurahan, dan 19 kecamatan, wilayah ini menghadapi tantangan geografis yang signifikan.
Keterisolasian yang dipengaruhi oleh cuaca dan kondisi geografis menjadi salah satu masalah utama yang dihadapi. Untuk mengatasi hal tersebut, pemerintah daerah telah menginisiasi pembangunan jaringan komunikasi yang lebih baik serta memanfaatkan teknologi informasi dalam pengelolaan pemerintahan.
Dalam hal pengembangan ekonomi, Elly Lasut menyoroti potensi daerah yang kaya akan komoditas seperti kelapa, pala, cengkeh, dan perikanan. Ia berharap bahwa peningkatan harga komoditas ini dapat memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat serta mengurangi tingkat pengangguran di wilayah tersebut.
Salah satu pencapaian yang dibanggakan oleh Elly Lasut adalah keberhasilan Kabupaten Kepulauan Talaud dalam keluar dari status daerah tertinggal. Saat ini, tidak ada lagi desa tertinggal di Talaud; sebagian besar desa telah mencapai kemajuan dan kemandirian.
Namun demikian, Elly Lasut tidak menutup mata terhadap tantangan yang masih dihadapi, terutama dalam masalah pengangguran. Ia menyebutkan bahwa angka pengangguran sempat meningkat menjadi 3,1% akibat pandemi COVID-19. Saat ini, pemerintah daerah sedang berupaya melakukan pemulihan ekonomi dan menanggulangi ancaman inflasi.
Dalam penutupannya, Elly Lasut menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk terus berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Kepulauan Talaud melalui berbagai program pembangunan dan kebijakan yang pro-rakyat.(***)
Komentar