A-TIMES,JAKARTA – Ketua DPR RI Puan Maharani menyatakan, pihaknya bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menyepakati durasi masa kampanye Pemilu 2024 akan berlangsung selama 75 hari.
Durasi masa kampanye ini masih akan dimatangkan oleh DPR bersama KPU RI. “Durasi masa kampanye sudah disepakati akan dilaksanakan selama 75 hari,” kata Puan usai audiensi Pimpinan DPR dan Pimpinan KPU di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (6/6).
Durasi masa kampanye ini sebelumnya memang menjadi perdebatan. Pemerintah mengusulkan masa kampanye selama 90 hari, KPU selama 120 hari dan rapat internal Komisi II DPR RI meminta 60 hari. Namun, dalam rapat konsinyering antara KPU, DPR dan Pemerintah disepakati durasi masa kampanye 75 hari.
Namun, dengan catatan hal-hal yang berkaitan dengan logistik pemilu perlu difasilitasi Pemerintah. Oleh karena itu, Puan meminta agar KPU dan Komisi II DPR RI melakukan simulasi kampanye.
Hal ini diharapkan, agar saat Pemilu nanti berlangsung, setiap kebutuhan dapat terakomodir dengan baik. “Durasi masa kampanye akan berdampak pada produksi dan distribusi logistik, oleh karena produksi logistik harus dilakukan dengan tepat waktu, tepat sasaran dan tepat jumlah sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan,” tegas Puan.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua KPU Hasyim Asyari menyatakan durasi masa kampanye selama 75 hari masih akan dimatangkan. Hal ini mengingat kebutuhan logistik dari Pemilu 2024 harus terpenuhi.
“Strategi yang akan digunakan, dan durasi waktu yang diperlukan untuk proses pencetakan sampai distribusi di TPS ini yang kita matangkan, ketika nanti sudah ada kesepakatan dan titik temu durasi masa kampanye pada kisaran 75 hari,” papar Hasyim.
Oleh karena itu, KPU bersama Komisi II DPR RI akan melakukan rapat kerja untuk mematangkan strategi durasi masa kampanye. Hal ini tidak lain, agar seluruh tahapan Pemilu 2024 berjalan lancar.(rin/*)
Editor : Redaksi
Layout : Didit
Sumber : jawapos.com
Komentar