A-TIMES,JAKARTA — Selama kuliah di ITB 2017 silam, tak banyak yang tahu kalau Eril Khan Mumtadz adalah anak Gubernur Jabar Ridwan Kamil. Seperti diungkap Ketua Program Studi Teknik Mesin FTMD Institut Teknologi Bandung (ITB) Sandro Mihradi.
Menurut Sandro, Eril merupakan sosok mahasiswa yang sederhana. Eril tidak memiliki catatan buruk sepanjang menuntut ilmu di salah satu kampus terbaik di Indonesia itu. “Sepanjang yang kami ketahui itu memang Eril anak yang baik.
Jadi tidak ada catatan buruk istilahnya sama sekali di kami, alhamdulillah,” ungkap Sandro. Dalam pengamatannya, Eril dapat bergaul dengan teman-temannya sebagaimana mahasiswa biasa lain. Sandro bercerita banyak dosen yang tidak mengetahui Eril adalah putra sulung Ridwan Kamil.
“Jadi tidak ada istilahnya seperti menonjol dalam arti karena mungkin anak pejabat semacam itu, tidak ada sama sekali. Bahkan banyak di antara kami juga yang tidak ngeh ini putranya pak Ridwan Kamil,” jelas Sandro.
Eril diketahui masuk kuliah pada tahun 2017. Ia mengambil Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara (FTMD), ITB. Pihak ITB juga diketahui langsung berkoordinasi dengan pihak keluarga untuk mengonfirmasi kabar Eril yang hilang di Sungai Aare, Swiss pada Kamis (26/5) waktu Swiss.
Selain itu, ITB juga ikut melaksanakan salat gaib kala Eril dinyatakan telah meninggal dunia oleh pihak keluarga. HARI INI DIMAKAMKAN Sementara itu, Ridwan Kamil dan jenazah Eril tiba Minggu (12/6) kemarin sekitar pukul 15.55 WIB setelah dijemput pihak keluarga dari Apron Timur Bandara Soetta. Ridwan Kamil tampak mengenakan pakaian serba hitam
. Ia memakai jas, celana, peci, dan sepatu hitam. Wajah RK yang tampak sendu juga tertutup dengan kacamata hitam. Setelah turun dari mobil, Ridwan Kamil tampak berbincang dengan sejumlah anggota keluarganya yang sudah tiba lebih dulu sejak siang hari.
Tidak berselang lama, Ridwan Kamil dan keluarganya masuk ke dalam gedung Human Remains Transit Lounge. Sementara itu, suasana langit di Bandara Soetta tampak mendung. Suara gemuruh petir beberapa kali terdengar.
Beberapa saat setelah Ridwan Kamil masuk, mobil cargo Angkasa Pura yang membawa peti jenazah masuk ke pintu gedung Human Remains Transit Lounge. Peti jenazah Eril kemudian dibawa masuk ke dalam tempat transit.
Di gedung Human Remains Transit Lounge, jenazah Eril diserahterimakan secara resmi dari Kementerian Luar Negeri ke pihak keluarga. Sementara, di luar gedung, sejumlah mobil keluarga dan ambulans yang akan membawa jenazah Eril telah disiapkan.
Menurut rencana, jenazah akan langsung diberangkatkan ke Bandung, Jawa Barat. Jenazah akan disemayamkan di Gedung Pakuan, Bandung. Setelah itu, Eril akan dimakamkan di pemakaman Cimaung, Bandung, Senin (13/6) pagi.
Sebelumnya, Eril dinyatakan hilang dan tenggelam di Sungai Aare, Bern, Swiss pada Kamis (26/5). Setelah pencarian selama dua pekan, jasad Eril ditemukan pada Rabu (8/6) pagi waktu setempat di area pintu air Engehalde.(rin/*)
Editor : redaksi
Layout : syamsudin Hasan
Sumber : CNNI
Komentar