Dipadati pengunjung,Urban Economy Festival meriah
Undamgan yang hadir pada Pembukaan Urban Economy Festival di Mantos 3 Manado Meriah(*)
A–TIMES,MANADO– Urban Economy Festival(UEF) 2023 yang digelar Bank Indonesia kantor Perwakilan Sulut Selasa(11/7/2023) yang digelar di Mantos 3 Manado dipadati warga. Pembukaan yang dihadiri sekprov Sulut Steve Kepel, asisten 1 Deny Manggala Kepala bank Indonesia Perwakilan Sulut, Andry Prasmuko walikota Manado Andrei Angouw, Bupati Minsel Frangky Wongkar dan sejumlah perwakilan bank di Sulut serta para pengusaha kepala Bea Cukai Erwin Situmorang, Ketua Kadin Sulut dan lainnya. Acara pembukaan lebih heboh saat dipandu MC kondang Mongol .Selain itu sejumlah stand ikut hadir meramaikan acara yang sudah kelima kalinya digelar Bank Indonesia ini. Hebohnya lagi sejumlah stand kerajinan UMKM menampilkan hasil karya mereka ada kuliner, kain khas Manado, dan lainnya dipadati pengunjung. Sementara itu Deputi Gubernur BI, Juda Agung, mengatakan tiga area yang menjadi fokus kebijakan pro growth atau kebijakan-kebijakan untuk mendorong peningkatan aktivitas ekonomi dari BI. Area pertama adalah digitalisasi, dimana peluncuran QRIS pada 17 Agustus 2019 lalu hingga kini telah mampu menjadi game changer dan membantu UMKM menerima pembayaran dengan cepat, mudah, murah, aman, dan handal. Kedua, adalah pemberdayaan UMKM. Disini, BI telah memiliki grand design bagaimana mendorong UMKM agar dapat terus tumbuh dan berkembang sebagai kekuatan perekonomian nasional. Area ketiga, adalah penguatan Ekonomi dan Keuangan Syariah (Eksyar), dengan strategi pengembangan Eksyar oleh BI ditopang oleh tiga pilar utama yaitu penguatan ekosistem produk halal, penguatan keuangan syariah, dan penguatan halal life style..Juda menambahkan jika inisiatif – inisiatif pengembangan Eksyar sebagaimana telah dilakukan di provinsi Sulut ini terus dijalankan secara kontinyu dan konsisten, serta serentak juga dilakukan di seluruh wilayah Indonesia, cita-cita Indonesia sebagai pusat industri halal dunia insya Allah akan tercapai. The 5 th Urban Economy ini juga diramaikan kehadiran sejumlah stand yang menampilkan aneka kerajinan tangan UMKM,life Style,kuliner dan lainnya serta dipadati pengunjung. Bahkan ada beberapa warga yang langsung membeli beberapa buah tas hasil kerajinan tangan UMKM..dari Minut yakni tas yang terbuat dari plastik daur ulang.” Oleh oleh ini untuk diberikan kepada tamu dari Jakarta,” tutur Anita salahsatu pembeli tas hasil kerajinan tangan wanita kreatif dari Likupang Timur Minahasa Utara.(*)
Komentar