A–TIMES,MANADO– Situasi nasional yang terjadi di pusat berimbas hingga ke daerah. Gelombang demo terus berlangsung disejumlah daerah, termasuk Sulawesi Utara. Aksi demo yang digelar mahasiswa Senin(1/9/2025) awalnya berjalan aman lancar dan tertib.
Ribuan mahasiswa dari berbagai organisasi seperti HMI, LMND, PMII, PMKRI, KAMMI, serta elemen masyarakat lainnya memulai aksi dengan long march dari depan Taman Makam Pahlawan Kairagi menuju gedung DPRD Sulut . Mereka dikawal ketat ribuan aparat keamanan. Sesampai digedung DPRD mereka diterima ketua DPRD Fransiscus Andi Silangen, Kapolda Sulut Irjen Pol Royke Langir bersama wakil ketua DPRD, dan legislator lainnya Kehadiran berbagai elemen masyarakat ini menunjukkan bahwa isu yang diangkat memiliki relevansi yang luas.” Kita tetap konsisten dengan missi kita memperjuangkan hak hak rakyat melawan sistem yang menindas rakyat,lawan hegemoni kekuasaan, ketimpangan yang berimbas pada kesengsaraan rakyat, ayo kita lawan,pungkas salahsatu orator disambut yel yel mahasiswa lainnya. Para pendemo menyampaikan aspirasinya dengan tertib secara bergantian. Sementara itu Kapolda Irjen Pol Royke Langie. Sempat dilakukan proses negosiasi terkait perwakilan penyampaian aspirasi dari pihak mahasiswa ke DPRD. DPRD Sulut menunjukkan keseriusannya dalam menanggapi aspirasi masyarakat dengan membuka ruang dialog. Hingga pukul 18.15 massa masih bertahan di gedung DPRD Sulut. Aparat keamanan meminta massa bubarkan diri karena hari sudah mulai gelap dan penyampaian aspirasi selesai. Sempat ricuh tetapi akhirnya bisa dikendalikan dengan tertib hingga di simpang Ringroad.(*)
Komentar