A-TIMES, MANADO – Bank Syariah Indonesia (BSI) terhitung 1 November 2021 melayani nasabahnya melalui satu sistim dengan diperingati dan diberi nama BSI Customer Day.
Sebelumnya, pada 1 Februari 2021 lalu, BSI merger dengan tiga bank syariah yakni Bank Syariah Mandiri (BSM), BNI Syariah (BNIS) serta BRI Syariah (BRIS) dan dalam tempo sembilan bulan, BSI saat ini terintegrasi dalam satu sistim pelayanan.
Manager Area Manado, Ari Suharso mengatakan layanan tabungan, deposito dan pembiayaan serta kliring jadi satu sistim.
“Diketahui, total aset BSI tumbuh sekitar 14,3 persen dan pembiayaan pendanaan 12 persen. Begitupun nasabah BSI Area Manado yang membawahi Maluku, Maluku Utara, Papua, Papua Barat dan Sulut mencapai 20 ribuan.
Pertumbuhan BSI signifikan walaupun dimassa pandemi covid-19,” terangnya. Lanjutnya, dengan adanya merger, jaringan BSI kian luas. Produk dan jasa layanan perbankan pun semakin lengkap.
“Harapan kami, bisa memberikan pelayanan lebih baik. Diketahui, produk yang dimiliki BSI saat ini ada Tabungan BSI, Giro dan Deposito BSI, Gadai BSI, pembiayaan BSI, kartu kredit Hasanah Card hingga pembiayaan naik Haji (ONH),” ujar Ari didampingi Area Retail Transactions Business Manager, Rosnita Masloman.
Pada perayaan Customer Day BSI yang digelar secara virtual, Direktur Utama BSI, Dr Herry Gunardi menjelaskan bahwa sejak Senin, 1 November 2021 bank syariah telah terintegrasi menyeluruh.
“Lebih dari 8,5 juta nasabah telah diintegrasikan dalam BSI Single System. Adanya penyatuan tersebut, total asset BSI menjadi lebih dari Rp 257 triliun yang menempatkan bank ini masuk 10 besar bank di Indonesia,” ungkapnya.(***)
Peliput/Editor : Saleh Nggiu
Layout : Didit
Komentar