Bawa 121 Penumpang dari Manado ke Kinabalu, Air Asia Resmi Beroperasi 3 Kali Seminggu

 

APRESIASI: Sekprov Steve Kepel.mewakili gubernur Olly Dondokambey disadari Sam Ratulangi Manado saat kedatangan pesawat Air Asia(*)

banner 728x90 banner 728x90

A–TIMES,MANADO– Terobosan pemprov Sulut dibawah kepemimpinan ODSK bersama stekholder terkait patut diapresiasi.  Minggu(1/9/2024)  PT  Angkasa Pura I cabang Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado kedatangan maskapai AirAsia.

 

Pesawat dengan nomor penerbangan AK1797 berangkat dari Bandara Internasional Kota Kinabalu Malaysia jam 08.50 Waktu setempat dan pesawat mendarat di Bandara Internasional Sam Ratulangi pada pukul 11.00 wita dan untuk selanjutnya berangkat dari Manado ke kota Kinabalu pada pukul 12.05 wita, penerbangan ini menggunakan pesawat Airbus A320.

Kedatangan flight perdana kali ini disambut dengan water salute yang merupakan tradisi penyambutan pesawat saat mendarat untuk pertama kalinya di Bandara Sam Ratulangi Manado.

Sementara itu dalam penerbangan perdana ini AirAsia dari Kinabalu dengan nomor penerbangan AL 1797 tiba di Manado dengan mengangkut 100 penumpang dan kemudian berangkat dari Manado tujuan Kinabalu pada pukul 12.05 wita dengan nomor penerbangan AK 1798 dengan membawa penumpang 121 penumpang terbang menuju Kinabalu.

Selain itu hadir dalam seremonial tersebut PGS General Manager PT.Angkasa Pura I Bandara Sam Ratulangi, GM Airnav, Komandan Lanud, Kaotband, Sekretaris Daerah Provinsi Sulut mewakili gubernur Sulut, Kadis Pariwisata Sulut dan beberapa Forkopimda lainnya.

Berita Terkait:  Manager Area Lion Air Manado: Minta Maaf Atas Keterlambatan, Kami Mengutamakan Keselamatan Penumpang

Dalam sambutannya PGS GM PT. AP. I Rizal Aries Laksono mengatakan bahwa perkembangan trafik lalulintas angkutan udara Bandara Sam Ratulangi Manado paska masa pandemi menunjukkan tren meningkat, dimana dibandingkan tahun sebelumnya, trafik penerbangan internasional sampai bulan Juli tahun 2024 mencatat pertumbuhan yang sangat positif yaitu pergerakan pesawat khusus internasional sebesar 32 persen, penumpang sebesar 33 persen dan kargo sebesar 40 persen dan harapannya dengan dibukannya kembali penerbangan Internasional AirAsia ini akan membuka konektivitas penerbangan Internasional di Indonesia melalui Manado dan mendorong pertumbuhan ekonomi serta pariwisata kedepannya.

Dato Captain FarehMazputra, Managing Director of AirAsia Malaysia yang ikut hadi juga dalam sambutannya menyampaikan dengan penambahan rute ini mereka berharap dapat mendukung pertumbuhan pariwisata dan ekonomi di kedua kota yaitu Manado dan Kinabalu serta memberikan kontribusi positif bagi hubungan Indonesia dan Malaysia. Selain itu rute ini juga sekaligus memperkuat jaringan Internasional AirAsia dari kota Kinabalu yang akan mengoperasikan total 13 rute Internasional dengan 83 penerbangan mingguan mulai September 2024.

Berita Terkait:  KKK Resmi Menyatu, Angelica Ketum, Ronny Sompie Ketua Dewan Pembina

“Kami sangat menyambut baik adanya konektivitas baru ini yang akan meningkatkan arus wisatawan dan investor ke daerah kami dan semoga penerbangan ini dapat mempererat hubungan antara Sulawesi Utara dan Malaysia serta bisa terhubung juga ke negara negara lainnya ,” tukas Sekda Provinsi Sulut, Steve Kepel dalam sambutannya mewakili Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey didampingi kadis Pariwisata dr Kartika Devi Tanos dan sejumlah pejabat lainnya.

Sementara itu Julinus Jeffery Jimit, Chief Executif Officer dari Sabah Tourism Board (STB), menyatakan bahwa lebih dari 90% kedatangan ke Kinabalu Sabah ada permintaan perjalanan yang signifikan pasca pandemi baik untuk domestic maupun Internasional ke Sabah dan dipercaya konektivitas penerbangan akan terus meningkat oleh maskapai lokal dan asing ke Sabah Malaysia. Rencananya AirAsia akan terbang ke Kinabalu Malaysia seminggu 3 kali dari Bandara Sam Ratulangi Manado setiap hari senin, jumat dan Minggu.(*)

Komentar