AMAK Minta KPK Audit Ratusan Miliar dana PEN 

 

dr Sunny Rumawung

banner 728x90

A–TIMES,BITUNG–Pinjaman dana Pemulihan Ekonomi Nasional( PEN) yang dilakukan Pemkot Bitung untuk memulihkan perekonomian dikota Bitung pada saat Pandemi layak diaudit oleh KPK. Ini ditegaskan ketua Aliansi Masyarakat Anti Korupsi(AMAK) dr. Sunny Rumawung Minggu(23/7/2023). Menurut Rumawung dana super besar tersebut diduga tidak tepat sasaran.Seperti pembangunan Pasar Cita dan BCC yg menelan puluhan milyar rupiah tapi sampai Pandemi berakhir kedua bangunan tersebut belum juga difungsikan bahkan ada beberapa bagian Pasar Cita yang mulai terlihat rusak.Belum lagi dengan saluran atau drainase yang dikerjakan PUPR terkesan tidak sesuai bestek.Pun demikian dengan pembangunan Command centre yg disinyalir anggarannya tidak masuk akal karna bangunan terkesan hanya tambahan dari bangunan induk kantor Walikota tapi mengeluarkan anggaran milyaran rupiah .Rumawung menambahkan begitu juga dengan pembangunan RS Pratama yang diduga sengaja dipindahkan dari lokasi awal di Pinokalan ke kawasan Colombo agar ada anggaran untik pembebasan lahan.Untuk itu AMAK berharap KPK segera memeriksa realisasi dana PEN tersebut dengan teliti.” Dana, DAK dan APBD selang waktu 2021 sampai 2023 juga butuh keseriusan pihak terkait untuk terbuka agar warga tahu,” tandas Rumawung. Sekot Bitung Rudy Theno ST MT yang dikonfirmasi via ponselnya Minggu(23/7/2023) tak bisa dihubungi terkait semua poin diatas tak bisa dihubungi. Ponselnya aktif tetapi tak menjawab(*)

Berita Terkait:  Mantiri-Honandar Apresiasi Kepedulian Pemkab Bolsel

Komentar