MERIAH: Gubernur OD bersama Najwa Shihab dan Ribuan Millenial dan GenZ saat acara dari Manado Cinta Untuk Negeri(*)
A–TIMES,MANADO–Ribuan millenial dan Gen Z Sabtu(14/9/2024) sore memadati halaman kantor gubernur Sulut. Mereka hadir dalam rangka menyaksikan kegiatan bertajuk “Dari Manado Cinta Untuk Negeri” yang dipandu langsung Jurnalis sekaligus Presenter Nasional, Najwa Shihab dalam acara Mata Najwa. Gubernur Olly Dondokambhe SE tampil sebagai narasumber. Hadir sejumlah artis film/komika, penyanyi, hingga atlet yang sukses berkarir di kanca nasional hingga internasional seperti, Novia Bachmid (penyanyi/artis film), Mongol Stres/Roni Imanuel (artis/komika/politikus) serta Atlet muda Bulutangkis peraih medali emas di Olimpiade 2020 di Tokyo-Jepang, Greysia Polii, juga dihadiri sekitar 5.000-an generasi-Z (GenZ) yang merupakan mahasiswa dari sejumlah perguruan tinggi dan pelajar SMA dan SMK dari sejumlah sekolah di Sulut, beserta masyarakat umum itu pun berlangsung meriah dengan penampilan tarian budaya beberapa daerah dan penyanyi dance lokal Sulut.Menariknya, konsep acara Mata Najwa ‘Dari Manado Cinta Untuk Negeri’ itu menurut Najwa Shihab merupakan diskusi unik perpaduan dari berbagai profesi yang dipadukan bersama sehingga peserta yang hadir disuguhkan dengan acara tontonan yang bisa bernyanyi, bergoyang, belajar pengetahuan menjadi motivasi, obrolan/diskusi santai, hingga tertawa, yang semua itu diramu menjadi satu sehingga menjadi acara yang berdurasi kurang lebih hampir dua (2) jam tersebut pun, selain menjadi ajang belajar juga hiburan masyarakat.
Gubernur Olly Dondokambey dan para peserta kala itu sempat dibuat tegang dan tercengang akan narasi “jebakan” yang kemudian ditunjukkan atau dipertontonkan pada slide yang ditampilkan dilayar lebar oleh Mba Nana (sebutan akrab Najwa Shihab) terkait 5 fakta yang menurutnya tersimpan rapi dan tak banyak diketahui masyarakat pada umumnya, yaitu;
1. Sosok Olly Dondokambey merupakan anak bungsu dari 10 bersaudara, keluarga petani yang berkarir dari bawah hingga sukses.
2. Olly Dondokambey orang yang jago masak sejak masih duduk dibangku SMP.
3. Hobby bertani atau ba kobong.
4. Ternyata merupakan sosok yang romantis dan keluarga yang bahagia.
5. Tak kalah dengan Generasi-Z, Olly Dondokambey mempunyai hobby baru Selfie dengan berbagai kalangan tua maupun muda. Gubernur langsung merespon dan mengakui akan kelima fakta tersebut, bahwa dirinya memang dari dulu benar adanya seperti itu.
“Betul, saya suka masak. Dan juga waktu bersama pak Ketua KPK RI juga mengatakan kalau mau berkemah itu selalu saya yang masak,” ungkap Olly dengan senyum khasnya yang disambut meriah para peserta.
Disamping itu persoalan dunia politik, dirinya tak menampik bahwa orang selalu berpikir negatif bahwa politik itu kotor. Namun sebenarnya itu menjadi kotor karena merupakan ulah dari oknum-oknum tak bertanggungjawab dan bukan pada partai atau kebijakannya melainkan itu karena oknumnya.
“Itu saya sempat menulis buku ‘Menjawab Sebuah Panggilan’, semua saya ceritakan disitu, mulai dari awalnya (sekolah), saya masuk DPR jadi politikus anggota DPR, berkarir perjalanan hingga sekarang gubernur dua periode,” terangnya. sebagai politisi juga sisi baik positifnya anggota DPR dulu, mengusulkan hingga langsung memintakan kebijakan untuk daerah Sulut.
“Contoh, banjir besar kota Manado dulu itu saya di ruang paripurnakan langsung saya turun bersama mbak Puan, dan perintahkan Menteri PU langsung bangun bendungan, bersyukur sampai sekarang Manado aman dari banjir,” jelasnya.
Olly juga mengisahkan perjuangannya waktu dulu awal bersama Steven Kandouw yang sama-sama pernah mencalonkan diri maju ke DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten Minahasa yang kandas, tapi tidak patah semangat.
“Pada tahun 1999 ikut calon DPR tapi tidak jadi, sama-sama dengan pak Steven maju di Minahasa juga tidak jadi karena aturan. Nanti pada tahun 2004 saya jadi di DPR RI dan pak Steven juga jadi DPR Sulut. Selama 11 tahun saya di DPR RI, lalu saya masuk eksekutif (gubernur) dan saya bersyukur dapat berpasangan dengan pak Steven yang merupakan pasangan yang baik. Jadi intinya adalah konsistensi apapun itu yang terjadi,” terang Olly Dondokambey sembari berpesan kepada generasi muda untuk jangan ber Apolitik (tidak tertarik/tidak berminat/tidak terlibat) karena positifnya harus berkontribusi dalam politik untuk kebijakan keputusan politik menjadikan sebuah daerah maju contoh, Kota Manado menjadi kota yang indah, toleransi, membangun dan romantis.(*)
Komentar