Wagub Ingatkan Gereja Harus Jadi Sumber Cinta Kasih

 

SUKA CITA:  Wagub StevencKandouw  dan isteri saat ibadah di GMIM Exodus Kumelembuai Minsel(*)

banner 728x90 banner 728x90 banner 728x90

A–TIMES,MINAHASA-Gereja Harus menjadi  Pelopor dalam memberi inspirasi bagi cinta kasih dan Kedamaian untuk jemaat. Hal ini ddikatakan Wakil  Gubernur Sulut Steven Kandouw saat hadir pada ibadah syukur dalam rangka HUT ke-35 Jemaat GMIM Exodus Kumelembuai serta Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gedung Gereja Hasil Pemekaran dan Pengurusan Penerimaan Pendeta, Minggu (10/12/2023).” Kenapa  gereja-gereja banyak yang bubar padahal memiliki banyak umat, karena sudah tidak jadi sumber cinta kasih sayang, gereja Hanya Jadi sumber perselisihan, kompetisi antara pelayan khusus atau antara pendeta dan Jemaat, jangan sampai itu terjadi,” harap Wagub Kandouw.  ” Puji  Tuhan  khotbahnya tadi sudah mencerahkan bagi kita semua, ada beberapa hal yang disampaikan Saya senang mendengarnya, torang ini harus jadi orang sederhana, Gedung Gereja Exodus ini kalu di nilai dengan uang, sudah berapa banyak nilainya, dari 1 Gereja jadi 4 Gereja, skarang somo beking satu lagi,” puji Wagub Kandouw. Mantan ketua DPRD Sulut ini selalu menyampaikan hal ini bahwa wajib hukumnya kita untuk dapat membangun gereja, tapi lebih wajib lagi kalau kita membangun cinta kasih dalam gereja, torang membangun damai sejahtera di gereja, membangun inspirasi diantara kita untuk saling baku-baku bae, baku-baku sayang. Menurutnya juga Seiring dengan infrastruktur gereja kita ini yang semakin hari semakin bagus tapi tetap Dari lubuk hati yang paling dalam dia berharap Gereja harus menjadi pelopor dalam memberi inspirasi bagi cinta kasih dan Kedamaian untuk jemaat.Wagub juga meminta gereja juga harus semaksimal mungkin dapat melihat sekelilingnya, gereja harus dapat melihat kalau ada warga gereja kita yang tidak mampu, harus saling menopang.” Ironis  sekali kita menggebu-gebu membangun gereja padahal ada Jemaat kita yang susah, di Manado, kita temukan ada sekitar 800 orang yang miskin ekstrem, sedangkan mo makang susah, orang yang kase makang tinggal cuma di pinggiran rumah orang, Tadi saya tanyakan pada Bupati apa masih ada miskin ekstrem di Minsel mudah-mudahan so nyanda, karna potensi Jemaat jadi susah banyak,” ucap Wagub Kandouw. Ia juga menyampaikan bahwa puji Tuhan bagi pendeta dan semua Pelayanan Khusus yang ada di Sulut saat ini sudah di cover/ ditanggung pemerintah sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan.Turut hadir dalam kesempatan ini Wakil Ketua TP-PKK Provinsi Sulut, dr. Kartika Devi Kandouw-Tanos, Bupati Minahasa Selatan Frangky Donny Wongkar, Ketua Sinode GMIM Pdt Hein Arina dan lainya.(*)

Berita Terkait:  Kepel Ditetapkan Sekprov Sulut ke 19, Senin Dilantik

Komentar