A-TIMES, MANADO— Pascabencana, banjir dan tanah longsor di sebagian Kota Manado banyak relawan kemanusiaan datang silih berganti. Di Kelurahan Mahawu, Kompleks Cempaka Kelurahan Bailang, Tumumpa 1, Sumompo Symponi, Malendeng hingga Kobong Kopi Kombos.
Dari sekian banyak relawan non pemerintah, hanya Badan Zakat Nasional (Baznas) Sulut yang membentuk posko dan dapur umum bantuan korban bencana.
Posko kemanusiaan Baznas Sulut berdiri pada Sabtu (28/01) sehari setelah peristiwa. Posko Baznas Sulut sekaligus dapur umum.
Ketua Baznas Sulut, Hi Abid Takalamingan mengatakan bahwa pasca bencana yang terjadi Jumat, (27/01) Baznas Sulut cepat tanggap membuka posko bantuan dan dapur umum. “Merespon bencana ini, Tim BAZNAS Tanggap Bencana Sulawesi Utara langsung bergerak dengan membantu warga terdampak,” terangnya.
Lanjutnya, saat itu Tim Baznas Tanggap Bencana lebih dulu membantu warga dengan menyediakan kebutuhan yang mendesak. “Tim kami melaporkan bahwa kebutuhan mendesak yang dibutuhkan warga terdampak saat itu adalah bantuan sembako, obat-obatan, makanan, air bersih, hygiene kit. Bantuan ini yang lebih dulu kami siapkan dan salurkan kepada warga,” kata Aba, sapaan akrab pria low profile ini.
Sementara Wakil Ketua I Baznas Sulut, Hj Lutvia Alwi Malabar mengaku di Posko Baznas Sulut juga telah menerima beberapa bantuan dari beberapa kepala daerah di Sulut. “Posko Baznas Sulut yang berada di Kelurahan Mahawu telah mendapat bantuan dari Wakil Walikota Tomohon, Wenny Lumentut dan bantuan tersebut telah disalurkan kepada para korban yang terdampak bencana alam,” ujar Lutvia.
Diketahui, Baznas Sulut juga mengajak untuk membantu korban bencana tanah longsor dan banjir untuk membawa bantuan bencana langsung di tiga Posko Banzas Sulut, serta bisa juga mengirim donasi melalui rekening Bank Syariah Indonesia (BSI) Nomor 1033279406 atas nama Baznas Sulut BTB atau bisa mengkonfirmasi langsung melalui Whatsapp: 085240782150.(***)
Komentar