Pangdam XIII/Merdeka Salut Vaksinasi di Bolmong Raya

A-TIMES, BOLSEL – Panglima Kodam XIII/Merdeka, Mayjen. TNI Alfred Denny Djoike Tuejeh, menyatakan salut kepada Bupati Bolsel Iskandar Kamaru, dan semua kepala daerah di Bolmong Raya, atas capaian program Vaksinasi yang sudah mencapai angka 81 persen.

Pernyataan itu disampaikan Pangdam saat melakukan kunjungan kerja bersama Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Ny. Cicilia Evie Denny Djoike Tuejeh dan rombongan, di Kotamobagu, Jumat (14/01) lalu.

Dalam agenda kunjungan Pangdam XIII/Merdeka itu, Iskandar Kamaru duduk bersama dengan Wali Kota Kotamobagu, Tatong Bara, Bupati Boltim Sam Sachrul Mamonto, Komandan Korem 131/Santiago Brigjen TNI Prince Meyer Putong, Dandim 1303/Bolmong, Letkol Inf. Raja Gunung Nasution dan Kapolres Kotamobagu AKBP Irham Halid SIK.

“Saya menerima laporan dari Dandim 1303 Bolmong bahwa di daerah BMR untuk penanganan Covid-19 sudah 81 persen. Ini satu capaian yang begitu tinggi, dan saya yakin capaian itu tidak bisa dicapai kalau tidak ada kerja sama, komunikasi, koordinasi, sinergitas yang baik antar lembaga yang ada di sini. Dan tentu saja itu adalah berkat koordinasi yang dilakukan dengan baik oleh para kepala daerah, baik walikota maupun bupati,”ucapnya. Meski demikian kata Pangdam, Capaian tersebut perlu harus ditingkatkan.

Berita Terkait:  Pariwisata Bolsel Kian Top, Peserta Iven Nasional Paragliding ToI  2022 Puji Keunikan Spot Wisata

Dalam dua pekan terakhir ini di wilayah Kodam XIII/Merdeka baik Sulawesi Utara, Gorontalo maupun Sulawesi Tengah tidak menunjukkan trend peningkatan kasus Covid-19.

“Hal ini tentunya tidak akan terwujud tanpa ada usaha dan upaya kita bersama dalam melakukan penanganan di lapangan,” tandasnya. Pangdam menegaskan, program vaksinasi masih menjadi prioritas pemerintah. Sementara disatu sisi pemerintah harus menggenjot pertumbuhan ekonomi dan sisi lain harus mengendalikan bencana non alam ini.

Berita Terkait:  Bupati-Wabup Bolsel Ikuti Pembelajaran Pembekalan Kepemimpinan

“Tetapi kita perlu bersyukur bahwa pemerintah mampu menyeimbangkan antara penanggulangan Covid-19 dan pemulihan ekonomi. Sehingga Negara Indonesia menjadi salah satu negara yang diakui oleh dunia mampu menangani covid-19 dan memulihkan ekonomi secara baik,” terangnya.

Menurutnya, apa yang dilakukan oleh pemerintah bersama stakeholder yang ada di Kotamobagu, Bolmong, Boltim, Bolsel serta Bolmut, telah berkontribusi dalam penanggulangan pandemi ini. Kata Pangdam, untuk mengatasi pandemi covid-19, butuh waktu yang panjang.

“WHO telah mengeluarkan pernyataan bahwa paling cepat Covid-19 ini dinyatakan sebagai endemi itu nanti pada tahun 2024. Masih dua tahun lagi kita akan keluar dari bencana non alam ini,” tutupnya.(***)

Peliput : Hendra Pabela
Editor   : Amrain Razak
Layout  : Syamsudin Hasan

Komentar