A-TIMES,Manado– PT PLN (Persero) terus berkomitmen dalam mewujudkan pemerataan energi listrik di seluruh Indonesia. Hari ini, Selasa (12/08) komitmen tersebut diwujudkan dengan beroperasinya listrik selama 24 jam penuh di Pulau Gangga dan Pulau Talise, Kecamatan Likupang Barat, Kabupaten Minahasa Utara, Provinsi Sulawesi Utara.
Momen ini merupakan sebuah pencapaian yang telah lama dinantikan oleh masyarakat setempat. Sebelumnya, masyarakat di Gangga dan Pulau Talise hanya dapat menikmati listrik selama 12 jam per hari. Kondisi ini sering kali menjadi kendala bagi aktivitas ekonomi, pendidikan, dan sosial.
“Dengan listrik yang kini tersedia 24 jam, aktivitas ekonomi seperti usaha perikanan, perdagangan, serta sektor pendidikan dan kesehatan akan berjalan lebih optimal. Kami berharap hal ini menjadi pendorong peningkatan kualitas hidup masyarakat,” ujar Usman.
“Hari ini, mimpi masyarakat di Pulau Gangga dan Talise untuk menikmati listrik tanpa henti akhirnya terwujud, ini adalah bukti nyata dari komitmen kami untuk memastikan tidak ada lagi wilayah yang tertinggal dalam hal akses energi. Kami yakin, listrik 24 jam akan menjadi motor penggerak ekonomi lokal, mendorong sektor pariwisata, perikanan, dan pendidikan,” tambah Usman. Peningkatan layanan ini tidak lepas dari upaya PLN dalam membangun dan meningkatkan infrastruktur kelistrikan di pulau tersebut.
PLN telah melakukan penambahan kapasitas pembangkit listrik, penggantian jaringan distribusi yang lebih andal, hingga penambahan gardu distribusi. Gubernur Sulawesi Utara, Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus, SE dalam sambutannya menegaskan bahwa pemerintah daerah telah berkolaborasi Bersama dengan PLN untuk menghadirkan layanan listrik secara penuh yaitu 24 jam untuk kedua pulau yang terletak di wilayah Minahasa Utara ini.
Gubernur mengapresiasi kolaborasi PLN dan Pemerintah Daerah Sulawesi Utara dalam merealisasikan program ini yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat. “Kedua pulau ini akan menjadi terang benderang, membuka kesempatan bagi anak-anak untuk belajar tanpa dibatasi waktu, dan aktivitas perekonomian akan meningkat,” tambah Yulius. Ebenheazer Kadimateng, salah satu warga setempat menyambut baik peningkatan layanan ini.
“Kami sangat senang dan berterima kasih kepada Pemerintah dan PLN. Sebelumnya, listrik hanya nyala 12 jam, namun sekarang sudah 24 jam penuh. Ini sangat membantu kami, terutama bagi anak-anak dalam proses belajar dan bagi pelaku usaha kecil yang membutuhkan listrik sepanjang waktu,” ungkap Ebenheazer.
Dengan menyalanya listrik selama 24 jam, PLN mengajak seluruh masyarakat untuk memanfaatkan fasilitas ini dengan bijak. PLN juga terus berupaya untuk meningkatkan keandalan pasokan listrik dan menjangkau lebih banyak wilayah terpencil di Indonesia.(*)
